Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pegiat Literasi di Kaki Gunung Salak, Syarifudin Yunus

13 Juni 2019   21:59 Diperbarui: 13 Juni 2019   22:15 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk karier professional, Syarif sesuai kuliah memulainya dari Staf Pengajar Program Keterampilan Komunikasi Sekretariat Negara RI (1994-1996), di samping sebagai dosen tetap di Unindra (d/h STKIP PGRI Jakarta). Setelah itu terjun ke dunia jurnalistik sebagai wartawan di Majalah Forum Keadilan (1996) dan Majalah Mobil Indonesia (1998). Sejak 1999, ia memulai sebagai praktisi asuransi jiwa sebagai Corporate Commnucation Supervisor di AJ Principal Indonesia dan berlanjut sebagai Corporate Communications Manajer di AJ Manulife Indonesia (2001-2006) dan Corporate Communication Manajer AIA Financial (2006-2011) yang bertanggung jawab dalam hal komunikasi internal dan eksternal perusahaan, media relations, marketing communications, di samping kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility). Karier profesional terakhirnya adalah AVP Sales Support & Training Employee Benefits AJ Manulife Indonesia (2012-2016). Dan kini, ia menekuni sebagai konsultan DSS Consulting, Dosen Unindra, dan Edukator Dana Pensiun.

Catatan prestasi dan pengalaman yang pernah diraih, antara lain: Dosen Berprestasi Universitas Indraprasta PGRI Jakarta (2009), Asia Communicator's Conference di Hongkong (2002 & 2004), Pemenang 'Relawan Sejati' Manulife Indonesia (2002), Winner Citizenship Award-Star of Excellence Manulife Financial Asia di Hongkong (2003), meraih Gold Quill of Excellence Award -- Crisis Communication Team dari International Association Business Communicator (2002), Inisiator & Presenter Corporate Social Responsibilty (CSR) Award 2005 -- 3rd The Best Practise in Social Program, Inisiator & Pemenang Rekor Bisnis Award bidang CSR dari Harian SINDO & Tera Foundation (2010), Pemenang Marketing Dream Team Champion 2010 dari Majalah SWA & MarkPlus, dan Peraih Rekor Bisnis Award 2014 bidang Employee Benefits dari Koran Sindo & Tera Foundation (Mei 2014), Nara Sumber ASEAN Literary Festival -- ALF 2016. Periah UNJ Award 2017 bidang Pengabdian Masyarakat Alumni. Berbagai aktivitas yang digelutinya, telah mengantarkan dirinya meneguk inspirasi dari 9 negara, seperti: Hongkong, Singapore, Malaysia, Thailand, Shanghai Cina, Perth Australia, Seoul Korea Selatan, Tokyo Jepang, Madinah-Mekah Saudi Arabia.

dokpri
dokpri
Aktif di organisasi seolah menjadi "nafas harian" seorang Syarifudin Yunus. Dia telah banyak "makan asam garam" di berbagai organisasi. Saat masih mahasiswa, ia aktif di organisasi sebagai Ketua HMJ Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (1990), Ketua Senat Mahasiswa FPBS IKIP Jakarta/UNJ (1991), dan Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Senat Mahasiswa IKIP Jakarta (1992). Kepedulian sosialnya dimulai pada saat menjadi Pengelola Komunitas Peduli Anak Yatim CARAKA MUDA YAJFA di Kreo, Cileungsi, dan Gn. Salak Bogor yang memiliki 34 anak yatim binaan, 5 janda, dan 4 jompo (1994-sekarang), Penggagas Komunitas Ranggon Sastra Unindra (2006-sekarang), Penggagas Klub Jurnalistik KJPost Unindra (2009-sekarang), Owner & Education Specialis Gema Didaktika (2006-sekarang), dan menjadi Juri Bilik Sastra Award VoI RRI dari 2013 hingga sekarang.

Saat ini pun masih aktif di berbagai organisasi, antara lain: Ketua IKA BINDO UNJ (sejak 2009- sekarang), Wakil Ketua IKA FBS UNJ (2017-2021), Wasekjen IKA UNJ (2017-2020), dan Ketua Bidang Humas dan Pelayanan Konsumen Asosiasi DPLK Indonesia (2003-sekarang).

Bahkan sejak November 2018 lalu, Pendiri dan Kepala Program Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka ini pun membuka program baru yang diberi nama GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA) untuk mengajarkan baca-tulisa bagi kaum buta huruf di Desa Sukaluyu Kaki Gn. Salak Bogor.

Dengan mengusung motto #BacaBukanMaen, Syarif melalui TBM Lentera Pustaka di Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Kaki Gunung Salak Kab. Bogor ingin mengingatkan pentingnya orang-orang dewasa dan para korporasi ikut peduli dan berkontribusi dalam menegakkan tradisi baca anak-anak sebagai antisipasi terhadap gempuran era digital yang kian masif.

"Karena taman bacaan, bukan hanya membangun tradisi baca anak-anak. Tapi kita sebagai orang dewasa harus berpikir untuk meninggalkan legacy atau warisan kepada sesama umat. Saya bertekad untuk menjadi Doktor bidang taman bacaan di Indonesia" ujar Syarifudin Yunus.

Harapan Syarif ke depan sederhana, ingin tetap konsisten sebagai pegiat literasi di Indonesia dan selalu sehat untuk ibadah dan menulis, menulis, menulis ... #TGS #BudayaLiterasi #PegiatLiterasi #TBMLenteraPustaka

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun