Mari kita renungkan, kapan terakhir kali kita bersilaturahim dengan teman sejawat, guru-guru dan sahabat? Maka di situlah pentingnya silaturahim.
Karena silaturahim bisa jadi jembatan kasih sayang. Menjembatani dua sisi yang berbeda terhubung dengan jiwa kasih dan sayang.
Maka berangkat dari realitas kekinian dan masih dalam momentum Idul Fitri 1440H, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI walau entitas resminya sudah tidak ada) FBS UNJ pada Rabu, 12 Juni 2019 di Gedung Q Kampus UNJ. Sebuah ikhtiar untuk mempertahankan tradisi halalbihalal dan silaturahim setiap tahun. Indahnya, karena di ajang ini selalu menghadirkan dosen purnabakti, dosen aktif, staf dan alumni. Untuk berkumpul saling bertegur sapa, bersalaman dan menikmati hidangan yang dibawa masing-masing dosen.
Di tengah hiruk pikuk politik, inilah momentum kehangatan yang harus terus dipelihara dan ditebarkan virusnya dalam semangat kebersamaan. Istilahnya "Besarkan yang sama, kecilkan yang beda", jangan sebaliknya.
Ikut hadir di acara ini Ibu Liliana -Dekan FBS, Pak Ifan - Wadek 1 FBS, Ibu Dian - Wadek 2 FBS, Ibu Lia Korprodi PBSI, Ibu Titi Gomo Korprodi PSSI, Prof Endry, Dr. Fathiaty, dan dosen-dosen lainnya. Suasana kebersamaan kian hangat karena ikut hadir pula dosen punabakti JBSI UNJ seperti Pak Mukti, Ibu Prof. Sakura, Ibu Prof Barti, Ibu Roosmid, Pak Bustamam. Teriring doa untuk beliau-beliau, semoga selalu diberi sehat wal afiat dan keberkahan.
"Tradisi baik setahun sekali ini patut dipelihara. Mari kita jaga momentum untuk membersihkan hati sekaligus saling memaafkan sesama dosen, staf, dan guru-guru kita " ujar Ibu Dr. Liliana Muliastuti, Dekan FBS UNJ di sela acara.
Dalam tradisi kampus, tentu kebersamaan menjadi aspek yang penting harus dikedepankan selain tradisi akademis. Karena dengan silaturahim, warna-warni perbedaan dalam keseharian tetap dapat dirangkai dengan penuh keindahan, penuh kasih sayang, rukun dan damai selalu. Sambil tetap menjaga tradisi akademis yang berkualitas, tentunya.
Sebagai wakil alumni pun, saya sangat mengapresiasi halalbihalal dan silaturahim JBSI UNJ kali ini. Karena mampu menghadirkan dosen purnabakti yang telah berjasa dan memberikan ilmu kepada para mahasiswanya. IKA BINDO berharap ke depan, banyak alumni yang bisa hadir sebagai bagian dari menjalin keakraban batin dengan almamater yang membesarkannya.
"IKA BINDO sebagai wadah alumni JBSI UNJ sangat apresiasi acara silaturahim ini. Karena bisa menyatukan semua elemen yang ada di kampus. Mungkin kemarin terlalu sibuk, kini direkatkan kembali nuansa kebersamaan" ujar Syarifufin Yunus, Ketua IKA BINDO FBS UNJ di Kampus UNJ.
Kehangatan Halalbihalal dan Silaturahim JBSI FBS UNJ pun akhirnya dipuncaki dengan foto bersama. Pesan moral terpenting di acara ini adalah "besarkan yang sama, kecilkan yang beda". Karena masih banyak agenda besar yang lebih bermanfaat untuk kita dan masyarakat dalam konteks Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ke depan.
Bila ada waktu yang paling menyenangkan, maka itulah saat kita bercengkrama, menjaga hangatnya kebersamaan sambil menggulirkan banyak detik dalam tegur sapa dan keceriaan. Salam JBSI FBS UNJ ... #JBSIFBSUNJ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H