Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips Mempersiapkan Disertasi ala Mahasiswa S3 MP Unpak

11 Juni 2019   22:54 Diperbarui: 19 September 2019   10:10 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak sedikit mahasiswa S3 stress saat mikirin disertasi.

Harusnya sih jangan dipikirin tapi dikerjain. Mana ada hal yang dipikirin bakal kelar. Kalau mau kelar ya dikerjain. Pantas di banyak kampus, mahasiswa S3 seringkali sulit dapat menyelesaikan studi tepat waktu. Masalahnya, ternyata bukan soal akademis doang. Tapi masalah non akademis. Makin banyak masalah, bisa jadi makin sulit bisa selesaikan studi S3. Sebut saja, calon doktor yang tertunda. Bahakn lebih fatal, gak sedikit mahasiswa S3 yang gagal meraih doktor. Karena gak mampu menyelesaikan studi-nya.

Disertasi sebagai tugas akhir yang dipersyaratkan untuk meraih gelar Doktor bagi mahasiswa S3 seringkali jadi momok. Bukan hanya menyeramkan tapi menakutkan. Karena itu, saat berhadapan dengan disertasi maka dibutuhkan fokus dan strategi manajemen waktu yang tepat. Agar kuliah S3 bisa diselesaikan tepat waktu, setidaknya 3,5 tahun. Jadi disertasi mahasiswa S3, sekali lagi jangan dipikirin apalagi ditakutin. Akan lebih baik dihadapi dijalani dan dikerjakan.

Ada dua hal yang patut diperhatikan untuk menyelesaikan disertasi buat para mahasiswa S3 di manapun. Yaitu 1) strategi manajemen waktu dan 2) komunikasi. Apapun masalahnya, keberhasilan menyelesaikan studi S3 dan meraih Doktor harus mampu mengatur waktu dan selalu komunikasi dengan siapapun, teman maupun dosen. Agar proses penyelesaian disertasi dapat dikendalikan.

Sebagai mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Pakuan (Unpak) Bogor, saya terketuk hati untuk menuliskan sedikit "tips mempersiapkan disertasi" sebagai motivasi untuk bisa menyelesaikan studi tepat waktu. Karena sangat jarang tulisan tentang cara atau tips untuk menghadapi disertasi. Apalagi di tengah berbagai problem dan tantangan yang menghadang. Maklum, rata-rata mahasiswa S3 sebenarnya "orang sibuk" sehingga kurang peduli pada studinya. Mereka lebih peduli pada pekerjaannya dan kesibukan lainnya.

Urusan disertasi mahasiswa S3, memang sering jadi momok.

Berapa banyak mahasiswa yang tidak bisa selesai tepat waktu karena urusan disertasi. Belum punya judul-lah, belum ditulis-lah, sibuklah, susah ketemu pembimbing-lah, dan segudang alasan lainnya pasti bisa dijadikan "kambing hitam".

Untuk itu, saya mencoba memetakan "tips mempersiapkan disertasi" sebagai motivasi buat saya sendiri, mungkin mahasiswa S3 lainnya. Mengacu pada buku Pedoman Penulisan Disertasi Program Doktor Manajemen Pendidikan Unpak (2018), kira-kira beginilah tahap yang harus dilakukan mahasiswa S3 (khususnya Unpak) dalam mempersiapkan disertasi sebagai salah satu syarat penyelesaian studi dan meraih gelar Doktor.

Tahap 1: Mempersiapkan Judul Disertasi. Mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan sepatutnya mulai menyiapkan judul disertasi pada semester 2 saat mengikuti kuliah metodologi penelitian. Dengan dibantu oleh dosen pengampu/pembimbing akademik, tiap mahasiswa harus berjuang untuk memfinalkan judul disertasi. Merancang judul, berdiskusi hingga bisa mendapatkan judul disertasi final. Karena setelah semester 2 kelar, maka mahasiswa S3 harus mulai menyiapkan proposal disertasi  sebagai langkah wal untuk menuju tahap berikutnya.

Tahap 2: Seminar Judul dan Kerangka Disertasi. Mahasiswa mengikuti Seminar Judul dan Kerangka Penelitian setelah proposal pendahuluan (preliminary proposal) dibimbing dan disetujii Pembimbing Akademik (PA). Idealnya tahap ini terjadi pada semester 3.

Tahap 3: Pengajuan Proposal Disertasi. Mahasiswa mengajukan proposal penelitian kepada Direktur Program Pascasarjana serta mengajukan usulan Promotor dan Kopromotor.

Tahap 4: Penunjukan Promotor dan Kopromotor. Direktur Program Pascasarjana akan menetapkan dan menerbitkan Keputusan tentang Penunjukkan Promotor dan Kopromotor. Idealnya tahap ini terjadi pada semester 3.

Tahap 5: Ujian Proposal Disertasi. Mahasiswa menyusun proposal dan mendapat persetujuan dari Promotor dan Kopromotor, maka mahasiswa dapat mengikuti Ujian Proposal Penelitian, Idealnya tahap ini terjadi di semester 4.

Tahap 6: Seminar Instrumen Penelitian (khusus untuk penelitian kuantitatif). Setelah dinyatakan lulus dalam Ujian Proposal, dan atas persetujuan Promotor dan Kopromotor, mahasiswa dapat  mengikuti Seminar Instrumen Penelitian.

Tahap 7: Pelaksanaan Penelitian. Setelah mengikuti Seminar Instrumen Penelitian, atas persetujuan Promotor dan Kopromotor, mahasiswa mendapat Surat Ijin Penelitian, dan mahasiswa dapat melaksanakan penelitian, pengolahan data, dan penyusunan laporan hasil penelitian. Idealnya tahap ini terjadi pada semester 4 atau 5.

Tahap 8: Seminar Hasil Penelitian. Setelah mendapat persetujuan Promotor dan Kopromotor, mahasiswa dapat memaparkan draft Disertasi dan Hasil Penelitian (Bab I s.d. V) dalam forum Seminar Hasil Penelitian. Idealnya tahap idi terjadi pada semester 5.

Tahap 9: Ujian Tertutup. Setelah lulus Seminar hasil Penelitian, mahasiswa dapat mengikuti Sidang Ujian Tertutup sebagai  forum untuk menilai disertasi mahasiswa berdasarkan standar kualitas dan kelulusa yang ditetapkan Program Pascasarjana Unpak. Idelanya tahap ini terjadi di semester 6.

Tahap 10: Ujian Terbuka dan Promosi Doktor. Setelah lulus dari Ujian Tertutup, mahasiswa dapat mengikuti Ujian Terbuka dalam Sidang Senat Guru Besar Universitas Pakuan, yang diselenggarakan secara terbuka bagi masyarakat. Sidang Senat Guru Besar inilah yang akan mengumumkan (promosi) tentang mahasiswa sebagai Doktor Manajemen Pendidikan. Idealnya tahap ini terjadi pada semester 6 atau selambatnya 7.

Mengacu pada tahapan di atas, maka untuk menyelesaikan studi S3 dan meraih gelar Doktor, setidaknya dibutuhkan 10 tahap yang harus dilakukan. Bila lancar seperti di atas, maka setidaknya dibutuhkan waktu 3,5 tahun untuk bisa selesai alias kelar lalu berhak menyandang gelar Doktor. Itu semua di luar kegiatan perkuliahan rutin, tugas makalah, persentasi, UTS/UAS dan sebagainya.

whatsapp-image-2019-09-06-at-10-25-54-5d82f0c80d82302b2b4aa402.jpeg
whatsapp-image-2019-09-06-at-10-25-54-5d82f0c80d82302b2b4aa402.jpeg
Untuk bisa memilih judul disertasi dan menyelesaikannya, penting dilakukan bahwa kita harus percaya pada kemampuan dan kompetensi diri sendiri. Jangan ikut-ikutan atau bergantung pada teman sekelas sekalipun. Karena judul berbeda, sudut pandang berbeda, medan yang akan dihadapi berbeda, bahkan kemampuan berbeda.

Maka percayalah pada kemampuan dan kebiasaan diri sendiri. Tapi intinya, jenis penelitian yang ditetapkan untuk disertasi mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan Unpak adalah: 1) Penelitian tentang Hubungan dan Pengaruh (Korelasi dan Regresi), 2) Analisis Jalur (Path-Analysis), 3) Penelitian Eksperimental, 4) Penelitian R & D (Research and Development), 5) Penelitian Kualitatif (Qualitative Research), dan 6) Analisis Kebijakan (Policy Analysis) Mixed method (penelitian gabungan kuantitatif-kualitatif). Pilihlah di antara enam jenis itu yang paling kita kuasai.

 Apapun penelitian disertasi kita, pilihlah jenis dan judul disertasi yang sesuai dengan kompetensi dan kemampuan, yaitu atas alasan 1) menguasai, 2) tertarik, 3) mampu mengerjakan, dan 4) cukup literatur. Ditambah tadi yang tidak kalah penting yaitu manajemen waktu dan komunikasi.

Jadi, apa yang saya tuliskan ini. Spiritnya agar dapat menjadi "solusi untuk kelar tepat waktu saat studi S3". Untuk saya sendiri dan untuk teman-teman seperjuangan, mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak atau kampus lainnya.

Sekali lagi, tulisan ini diharapkan menjadi pemicu agar para mahasiswa S3 mampu menyelesaikan studi tepat waktu. Jangan ada mahasiswa yang terlalu selesai studi S3 apalagi gagal kelar alias S3 tinggal kenangan. Ketahuilah, bila kita berani masuk kuliah S3 maka kita pun harus berani menyelesaikannya. Berani masuk, berani keluar....

Ingatlah kata-kata motivasi. "Berani memulai maka harus berani mengakhiri", begitulah spirit yang harus melekat di mahasiswa S3 di manapun.

Setiap "pemenang" kuliah S3 memang  harus penuh bekas luka. Agar ma uterus berjuang untuk selesai sekalipun rintangan menghadang. Karena setiap sukses atau studi itu memang harus diperjuangkan... #TGS #PascasarjanaUnpak #S3MPReg2 #Unpak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun