Kufur terhadap nikmat dan anugerah Allah SWT. Â Kufur berarti "menutupi" atau "mendustakan" apa yang sudah dimiliki, apa yang harus disyukuri. Untuk apa tubuh sehat tapi digunakan untuk memukuli orang lain atau menghina orang yang tubuhnya tidak sehat? Untuk apa rezeki banyak atau cukup bila digunakan untuk menyenangkan diri sendiri tanpa bisa disedekahkan untuk membantu orang lain? Rezeki banyak tapi salah pakai untuk hal-hal yang tidak perlu, itulah kufur.
Fitrah itu syukur bukan kufur.
Karena ada 3 hal yang sering bikin manusia lupa bersyukur hingga menjadi kufur.
1. Selalu memusatkan diri pada apa yang diinginkan bukan pada yang dimiliki.
2. Selalu melihat kepada orang lain bukan kepada diri sendiri.
3. Selalu menganggap yang dimilki sebagai hasil usaha sendiri bukan anugerah Allah SWT.
Sadar tidak sadar, keadaan itulah yang menjadi sebab lupa bersyukur sehingga kuur. Lupa berterima kasih kepada Allah SWT apalagi kepada orang-orang yang telah membantunya. Ketahuilah, Â masih banyak orang-orang di luar sana yang tidak seberuntung kita.
"Sesungguhnya barang siapa yang bersyukur, maka akan Ku-tambah nikmatmu, dan barang siapa yang mengingkarinya, maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih."(Q.S. 14:7).
Fitrah itu syukur bukan kufur.
Inilah momentum memperbesar rasa syukur untuk memelihara kebersihan hati. Hanya bersyukur yang mampu membuat kita lebih menjaga, menyayangi, dan mencintai apa yang sudah kita miliki, bukan yang lainnya. Dan salah satu cara untuk bersyukur adalah dengan sedekah. Berbagi apa yang sudah kita miliki untuk orang lain yang membutuhkan, baik harta maupun ilmu. Karena bersedekah, tidak akan membuat seseorang kekurangan. Justru segala nikmat akan ditambahkan-Nya.