Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tetaplah Membaca, Pesan Idul Fitri 1440H TBM Lentera Pustaka

4 Juni 2019   21:03 Diperbarui: 4 Juni 2019   21:24 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tetaplah Membaca, Pesan Idul Fitri 1440 H TBM Lentera Pustaka

Sebuah taman bacaan, apapun dan dimanapun, ibarat manusia.

Tentu, ada saja kekurangan dan kelemahan. Bahkan lebih dari itu, pasti punya salah dan khilaf. Untuk itu, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka mengucapkan SELAMAT IDUL FITRI 1440 H -- Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Maka di suasana Idul Fitri 1440 H, tetaplah membaca. Karena ada banyak realitas kehidupan yang harus dibaca dan diambil hikmahnya. Sehingga memberi manfaat kebaikan di masa yang akan datang.

Setelah berjuang sebulan penuh, berpuasa. Hanya keikhlasan dan ketulusan hati yang bisa menyempurnakan semuanya.  Maka, TBM Lentera Pustaka menghaturkan:

Bila ada langkah membekas lara

Ada kata merangkai dusta

Ada tingkah menoreh luka

Mohon maaf lahir dan batin

Tetaplah membaca. Karena membaca buku-buku yang baik berarti memberi makanan rohani yang baik. 

Bahkan ketika khilaf berlabuh di jiwa, akal pun terombang-ambing sangat mungkin kesalahan mengkoyakkan hati, lalu pikiran jadi beku dalam nafsu dan emosi yang melangit. Semua itu, menuntut kita untuk tetap membaca sambil mau memaafkan ...

Karena ketika kita tidak membaca

Maka kesalahan pun membuat noda hitam dalam hati, sebagai sebab terhalangi dari restu Illahi. Mungkin terselip kata yang dapat menyakitkan hati, tingkah laku yang tidak mengenakan baik sengaja maupun tidak sengaja. Karena mengetuk pintu dan berjabat tangan seakan tidak mungkin, maka hanya kata maaf yang dapat menembus jarak  hingga ke dalam hati sanubari manusia. Sekali lagi, mohon maaf lahir dan batin.

Sambutlah kemenangan hakiki dengan tetap membaca.

Semakin kita banyak membaca, semakin kita banyak berpikir. Semakin kita banyak belajar, semakin kita sadar bahwa kita tidak mengetahui apa pun. Maka tetaplah membaca...

Setelah membaca, halaman demi halaman.

Jiwa-jiwa akan kembali putih seakan lahir kembali. Jutaan syukur menggema hingga menembus langit ilahi. Semoga kemenangan ini menjadi kemenangan semesta. Lalu membaca kita kea lam hidup yang lebih baik lagi ...

Membaca, memang tidak mudah. 

Karena terkadang, dalam hidup ini, selalu saja ada orang yang bersemangat untuk membaca buku atau orang yang lelah yang menginginkan sebuah buku tuntas untuk dibaca.

 Tetaplah membaca. Karena membaca adalah alat paling dasar untuk meraih hidup yang baik... SELAMAT IDUL FITRI 1440 H -- Mohon Maaf Lahir Batin #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen #BudayaLiterasi

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun