Hendak kemanakah kita hari ini? Apakah sedang menuju kesempurnaan?
Sungguh, siapapun yang ingin sempurna itu membosankan. Bosan dari ketidak-aslian. Terlalu sering hidup dalam kamuflase. Penuh kiasan ...
Jadilah diri sendiri, dengan apa adanya.
Karena menjadi diri sendiri itu lebih baik dan lebih istimewa daripada harus memakai topeng agar seperti orang lain. Tak perlu memaksakan gaya hidup, apalagi gaya yang bukan seperti diri kita sendiri.
Jadilah apa adanya.
Menjadi yang seperti aslinya. Sesederhana yang ada pada diri kita itu lebih enak dilihat. Jangan memaksa untuk jadi segalanya, untuk jadi yang disukai orang lain. Apalagi bila itu tidak seperti aslinya.
Maka menjauhlah dari apa yang bukan milik sendiri; yang bukan apa adanya. Â Apalagi ingin menjadi diri orang lain ketimbang jadi diri sendiri. Itu bukan "apa adanya" tapi "ada apanya"...
Oleh sebab itu, jadilah kita apa adanya.
Selalu seperti diri sendiri. Menjadi orang yang tidak pernah rendah diri walau tidak punya. Menjadi orang yang tidak tinggi hati di kala memiliki segalanya.
Jadilah apa adanya. Agar kita lebih bisa mencintai apa yang kita miliki daripada mencintai milik orang lain. Karena sungguh, kita ini sudah cukup seperti yang Allah SWT anugerahi sesuai takaran dan porsi yang pas untuk kita.
Kini hanya, mau tetap apa adanya atau tidak. Sambil tetap bersyukur atas apa yang ada dan menghargai apa yang telah dimilik.
Jadilah apa adanya. Agar kita bisa menghargai apa yang ada. Bukan memaksakan apa yang tidak ada seperti orang lain. Karena kita adalah kita, dan kita bukan mereka ...
Apa adanya itu indah.
Ketika kita mau berlapang hati dan tetap mau jadi diri sendiri. Sambil mengakui dan menikmati bahwa kita sudah apa adanya.
Maka lebih baik, apa adanya seperti adanya ... #TGS #HikmahRamadhan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI