Sungguh, kalau bulan puasa tahun ini tidak lebih baik dari puasa tahun lalu. Berarti kita sulit untuk "move on". Dan puasa move on itu bukan berubah karena kahwatir apa yang dikatakan orang. Tapi berubah karena kita ingin lebih baik.
Move on atau hijrah. Sungguh bukan ajang untuk mencari popularitas. Atau pujian dari orang lain. Tapi move on mutlak perlu karena sebagai hamba kita patut mencari ridho Allah SWT.
Karena bulan puasa adalah bulan ibadah, bulan yang penuh berkah.
Maka move on, bukan lagi kata-kata tapi perbuatan.Â
Karena terkadang, manusia itu memang harus "meninggalkan" apa yang dirasakan. Lalu segera berbuat untuk apa yang pantas didapatkan. Tentu, sebelum ajal tiba.Â
Puasa memang harus move on. Setidaknya, kata alim ulama, berlatihlah untuk 3 hal di bulan puasa. Satu, bila marah, marahnya tidak keluar dari kebenaran. Bila senang, senangnya tidak terjerumus pada kebathilan. Bila mampu membalas, tidak lain kecuali memaafkan.
Yukk, move on di bulan puasa.
Maka untuk lisan yang tak terjaga; untuk janji yang terabaikan; untuk hati yang penuh prasangka; dan untuk sikap yang menyakitkan. Ikhlaskan semua dan ucapkan "Marhaban Ya Ramadhan", Mohon maaf lahir batin dan semoga ibadah kita diterima Allah SWT. Bismillah dan insya Allah... #PuasaMoveOn #MarhabanYaRamadhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H