Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Quick Count dan Menyikapi Hasil Pilpres 2019

17 April 2019   18:14 Diperbarui: 17 April 2019   18:37 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses demokrasi di Indonesia, sungguh patut diapresiasi dan disyukuri. Karena pada akhirnya, rakyat boleh berbeda pilihan namun tetap menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.

Melalui pilpres dan pileg 2019, ada hikmah yang bisa diambil. Yaitu, meningkatnya budaya "jiwa besar" dalam menerima realitas politik, termasuk realitas lainnya dalam berbagai sisi kehidupan manusia. Memang sulit untuk mengakui kelemahan diri sendiri sambal mengakui keunggulan orang lain. Namun budaya jiwa besar, sangat penting untuk dikedepankan.

Karena apapun, hidup tetap berdampingan dalam persatuan dan tetap berjiwa besar adalah kemenangan terbaik yang pantas kita rayakan bersama, untuk semua rakyat Indonesia ... tabikk #TGS #Pilpres2019 #Pemilu2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun