Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sehari bersama Perkumpulan DPLK di Bukittinggi

23 Maret 2019   08:46 Diperbarui: 23 Maret 2019   09:00 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membangun kebersamaan di kalangan praktisi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) itu tidak mudah. Di samping kesibukan yang luar biasa, momentumnya pun sulit didapatkan. Maka tekad dan ikhtiar untuk membangun kebersamaan, bagi siapapun, memang harus diupayakan. Itu pasti.

"Sehari Bersama Perkumpulan DPLK di Bukittinggi", begitu kira-kira ceritanya.

Dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional tahun 2019 di Bukittinggi, sekitar 60-an praktisi DPLK bersatu dan melakukan aktivitas yang tak ternilai pada Jumat, 22 Maret 2019 seusai rapat kerja hingga larut malam sehari sebelumnya. Dimulai dengan melakukan aktivitas "Kuliah Umum dan Edukasi Literasi Dana Pensiun" di IAIN Bukittinggi, tim Perkumpulan DPLK menikmati kebersamaan di restoran Nasi Kapau untuk makan siang bersama hingga belanja oleh-oleh Keripik Sanjai di pusat pembuatannya. Indahnya kebersamaan tim Perkumpulan DPLK kian terasa dan boleh jadi kenangan yang tak terlupakan saat "makan durian massal" di pinggir jalan. 

Tidak kurag dari 40 durian disantap sambal berkelakar, berebut, dan bahkan berfoto ria. Sebagai pejuang program pensiun DPLK, kebersamaan tim DPLK telah menorehkan cerita tersendiri yang membuat semua peserta "tersenyum sendiri" di dalam hati. 

Apalagi saat mengingatnya di hari tua, di masa pensiun. Karena mereka bukan hanya orang-orang yang mulia dalam menyiapkan kesejahteraan masa pensiun bagi jutaan pekerja. Tapi mereka pun mampu membuat cerita untuk hari tuanya.

Sehari bersama Perkumpulan DPLK di Bukittinggi pun belum usai.

Menjelang sore, seluruh tim DPLK mengunjungi Panorama Ngarai Sianok sambil menikmati keindahan alam Anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Menyusuri Lobang Jepang hingga beberlanja di pusat grosir pakaian khas Bukittinggi hingga kembali ke hotel. 

Sungguh, sehari bersama Perkumpulan DPLK bukan hanya menjadi komitmen bersama untuk memajukan industri DPLK. Tapi ada pesan yang penting. Bahwa sebuah perjalanan selelah dan seberat apapun, seperti mengurusi DPLK, pasti akan terasa indah dan menyenangkan bila diisi dengan kebersamaan.

Maka tibalah pada "malam terakhir" sehari bersama Perkumpulan DPLK di Bukittinggi.

Makan malam menjadi luar biasa ketika momentumnya digunakan untuk saling memperkuat ikatan batin para praktisi DPLK di Indonesia ini. 

Mulai dari saling memperkenalkan diri hingga sharing atas pengalaman dan harapannya selama mengikuti Raker PDPLK tahun 2019. Hingga tak disangka tak diduga, ternyata para praktisi DPLK adalah pribadi-pribadi yang bukan hanya "jago memasak" program pensiun DPLK. 

Tapi mereka pun "pandai bersenandung' yang diwujudkan dalam nyanyian-nyanyian malam kebersamaan dari dan untuk anggota Perkumpulan DPLK. Hingga larut malam, 20-an lagu dikumandangkan sebagai "kenangan malam terakhir" di Bukittinggi.

Sungguh, kebersamaan yang ada dan dijalin di Perkumpulan DPLK bisa dibilang begitu indah dijalani, pun indah dikenang nantinya. Semoga kegiatan semacam ini menjadi motivasi tersendiri bagi para pejuang DPLK di tengah kesibukan dan kepenatan dalam pekerjaan sehari-hari.

Kebersamaan, dimanapun dan untuk siapapun, memang sangat penting.

Ibarat sebatang lidi yang sangat mudah dipatahkan. Namun, apabila lidi-lidi itu dikumpulkan dalam jumlah banyak maka akan sangat sulit untuk mematahkannya. Begitu pula dengan industri DPLK, yang meyakini bahwa setiap masalah di industri dana pensiun pun bisa diselesaikan secara bersama-sama. Karena dengan kebersamaan semuanya akan terasa mudah, akan terasa indah.

Sehari bersama Perkumpulan DPLK di Bukittinggi.

Adalah bukti budaya yang ada di industri DPLK. Agar tetap semangat dan termotivasi dalam memberikan layanan terbaik program pensiun DPLK untuk jutaan pekerja di Indonesia. Terima kasih kepada seluruh peserta Rakernas PDPLK tahun 2019. Mohon maaf bila ada kekurangan yang ada. Dan jalin terus kebersamaan di antara kita karena itu yang membuat industri DPLK akan lebih maju di masa datang.

Ketahuilah, hadiah terindah yang diharapkan seseorang adalah kebersamaan, bukan kesendirian .... Sehari bersama Perkumpulan DPLK #YukSiapkanPensiun #EdukasiDPLK #PDPLK

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun