Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenapa Tidak Peduli Masa Pensiun?

12 Maret 2019   15:39 Diperbarui: 12 Maret 2019   16:51 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenapa Tidak Peduli Masa Pensiun?

 

Kenapa kita tidak peduli masa pensiun?

Karena sibuk bekerja melulu atau karena urusan pensiun gimana nanti saja. Memang banyak pekerja yang tidak peduli pada masa pensiun.

 

Banyak orang tidak peduli masa pensiun. Pantas kalau akhirnya, hidup di masa pensiun tidak lebih baik dari masa bekerja. Biaya hidup sulit dipenuhi. Gaya hidup menurun drastis. Mulai sakit-sakitan. Hingga hari-hari, kebanyakan bengong daripada berkarya.

Masa pensiun, makin telat dipersiapkan tentu makin sulit. Maka dibutuhkan kesadaran untuk mulai merecanakan masa pensiun yang sejahtera. Caranya sederhana, mulai untuk menyisihkan sebagian gaji untuk masa pensiun. Bisa 5% bisa 10% dari gaji. Karena dengan menyisihkan sebagian gaji atau penghasilan setiap bulan, insya Allah masa pensiun bsia lebih baik dari masa bekerja. Setiap pekerja itu berhak meraih masa pensiun yang sejahtera. Asal mau mempersiapkannya.

Untuk bisa sejahtera di masa pensiu, salah satu cara yang dapat ditempuh adalah menjadi peserta program pensiun DPLK (Dana Pensun Lembaga keuangan). DPLK pada dasarnya dapat menjadi "jalan keluar" atas kekhawatiran pekerja saat pensiun. Melalui DPLK, siapapun pekerjanya, pasti bisa menikmati masa pensiun yang sejahtera. Karena DPLK adalah "kendaraan" yang paling pas untuk mempersiapkan masa pensiun.

Coba bayangkan, betapa hebatnya pekerja yang mau menyisihkan sebagian gaji untuk masa pensiun. Berikut ilustrasi manfaat pensiun yang diperoleh melalui program pensiun DPLK:

Usia

Lama Jadi Peserta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun