Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa Itu Menulis Kreatif?

9 Maret 2019   05:54 Diperbarui: 4 Juli 2021   04:17 3042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu Menulis Kreatif?

Menulis kreatif lebih pas ketimbang penulisan kreatif. Karena menulis kreatif lebih ke proses, sedangkan penulisan kreatif bertumpu pada hasil. Maka menulis kreatif adalah sesuatu aktivitas menulis untuk sastra.

Menulis kreatif menekankan pada sikap aktif seseorang untuk menulis, kemudian mampu menemukan proses kreatifnya agar tulisan menjadi baik dan menarik. Berbeda dengan "penulisan kreatif" kesannya terlalu statis. Penulisan kreatif lebih dekat ke karya yang sudah jadi, orientasinya pada hasil karya.

Menulis kreatif sesungguhnya adalah proses menuangkan ide atau gagasan sebagai wujud pengendalian pikiran-pikiran kreatif agar dapat menjadi tulisan yang baik dan menarik. 

Baca juga : Menulis Kreatif di Era Milenial

Boleh jadi, menulis kreatif adalah ekspresi cara berpikir dalam menuangkan ide gagasan yang tidak biasa ke dalam bentuk tulisan yang beda. Menulis kreatif adalah menulis untuk sastra. Entah itu, berupa puisi, cerpen, novel maupun naskah drama.

Menulis kreatif adalah proses menulis dengan cara yang beda. Beda berarti tidak sama dengan yang lainnya. Menulis yang beda. 

Lalu, apanya yang berbeda dalam menulis kreatif? Setidaknya, ada 4 (empat) hal yang membuat "proses menulis kreatif" sehingga mampu menghasilkan tulisan yang berbeda pula, yaitu:

1. Perilaku menulis yang beda dari perilaku umum, seperti karya-karya Chairil Anwar dengan puisi ekspresif tapi berlirik longgar atau Sutarji Calzoum Bachri dengan puisi mantra-nya.

2. Keadaan batin dalam menulis yang ebda sehingga mampu menghadirkan "roh" ide dalam cerita, seperti N. Riantiarno membuat "Malin Kundang"dalam versi modern. 

Baca juga : Menulis Kreatif Cerita Fiksi untuk Anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun