Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

STBA LIA Perkuat Tradisi Berbasis Kelembutan

25 Februari 2019   17:44 Diperbarui: 25 Februari 2019   17:52 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memperkuat tradisi akademik berbasis kelembutan, itulah spirit Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) LIA dalam menjalankan program pendidikan dan pengajaran di semester genap tahun ajaran 2018/2019. Sebagai sekolah tinggi bahasa asing pertama yang memberikan pendidikan tinggi tingkat Sarjana dan Diploma III menekankan perlunya melibatkan civitas akademika STBA LIA dalam implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi 1) pendidikan dan pengajaran, 2) penelitian, dan 3) pengabdian masyarakat. Komitmen ini ditegaskan dalam acara "Rapat Koordinasi Dosen STBA LIA - Semester Genap 2018/2019" di Kampus STBA LIA Pengadegan Jakarta (25/2/2019).

Berbekal visi "menjadi perguruan tinggi yang unggul dan profesional", STBA LIA bertekad mendedikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki sebagai cermin kepedulian terhadap harkat kemanusiaan dan kesejahteraan sosial, baik dalam skala nasional maupun internasional.

"STBA LIA berkomitmen untuk memperkuat tradisi akademik di kampus, baik dosen maupun mahasiswa sebagai antisipasi terhadap era revolusi industri 4.0. Maka untuk menciptakan proses belajar mengajar yang mampu mencapai tujuannya, kami menekankan pentingnya sikap kasih sayang dan kelembutan. Belajar dengan hati" ujar Ibu Dr. Dewi Arianti Yudhasari, S.S., M. Si, Ketua STBA LIA dalam sambutannya di depan 30-an dosen yang hadir.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan kaum milenial dan masyarakat untuk menguasai bahasa asing, saat ini STBA LIA memliki 3 program studi, yang terdiri dari: 1) Bahasa Inggris -- S1, 2) Sastra Jepang -- S1, dan 3) Bahasa Inggris -- D3. Program perkuliahan pun tersedia dalam 1) program reguler pagi dan 2) program regular sore (kelas karyawan). Untuk meningkatkan kulaitas pembelajaran, mahasiswa memperoleh pengajaran bermutu dari dosen-dosen lulusan program Doktoral dan Magister dari dalam dan luar negeri.

STBA LIA menyadari, selain kurikulum, kualitas pembelajaran bisa optimal bila ditopang tradisi akademik yang dihidupkan di kampus, baik di level dosen maupun mahasiswa. Karena dengan begitu, akan terbentuk softskills dan hardskills civitas akademika yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman. 

Dengan mengusung nilai-nilai unggul, professional, dan peduli sebagai core values, STBA LIA bertekad untuk lebih aktif dalam menghidupkan tradisi akademik di kalangan mahasiswa sehingga mampu melahirkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Sebagi representasi motto yang diusung STBA LIA selama ini, "Sekelumit Karya Mencerdaskan Bangsa ".... #STBALIA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun