Jalan kaki sambil mancing.
Komunitas PERJAKA DP (Persaudaraan Jalan Kaki Dana Pensiun) menggelar acara informal bertajuk "Jalan kaki Sambil Mancing Ala Perjaka DP" pada 16-17 Februari 2019 di Jatiluhur Purwakarta. Diikuti sekitar 20 peserta, komunitas Perjaka DP berbaur dalam kebersamaan untuk menguatkan semangat akan pentingnya hidup sehat melalui jalan kaki dan hidup yang rileks melalui kegiatan memancing, di samping pentingnya merencanakan masa pensiun yang sejahtera melalui program pensiun.
"Perjaka DP berusaha secara rutin menggelar kegiatan jalan kaki sambal refreshing. Kali ini kita selenggarakan di Jatiluhur Purwakarta. Sebagai komunitas peduli program pensiun, kami selalu mengkampanyekan pentingnya hidup sehat hingga masa pensiun tiba" ujar Satino, sesepuh Perjaka DP di sela acara.
Kebersamaan Perjaka DP kali ini dimulai dari menikmati perjalanan kereta menuju lokasi dari Stasiun Gambir lalu disambut tim DP Jasa Tirta II menikmati keindahan alam di sekitar waduk Jatiluhur. Setelah aktivtas "jalan sore", Perjaka DP menutup malam dengan acara ramah tamah dan organ tunggal. Esoknya, pagi hari berjalan kaki bersama sebagai olahraga favorit Komunitas Perjaka DP. Dan dilanjutkan lomba memancing yang diikuti wakil dari ADPI, PDPLK, dan Perusahaan Asset Manajemen yang ikut mendukung acara.
Sebagai komunitas informal, Perjaka DP merupakan wadah untuk menjalin komunikasi dan kebersamaan di antara seluruh pemangku kepentingna industri dana pensiun, baik pengelola dana pensiun, pengurus/pelaksana tugas, maupun manajer investasi. Hal ini sekaligus menjadi bagian kampanye akan pentingnya program pensiun bagi pekerja di Indonesia.Â
Patut diketahui, saat ini tingkat inklusi keuangan dana pensiun di Indonesia tergolong masih sangat rendah, hanya 4,6% (OJK, Des 2016) dari sekitar 50 juta pekerja formal dan 70 juta pekerja informal di Indonesia. Fakta ini menyiratkan, masih banyak pekerja di Indonesia yang belum memiliki program pensiun. Sebagai antisipasi atas kebutuhan dan gaya hidup di masa pensiun.
Jalan kaki sambal mincing Perjaka DP bukan tanpa arti.
Melalui olahraga jalan kaki, Perjaka DP ingin menyampaikan pesan. Bahwa "jalan kaki" selalu menjadikan setiap orang bisa menikmati setiap langkah yang dibuat;
menikmati setiap jalan yang dilalui. Tanpa perlu tergesa-gesa. Karena jalan kaki adalah sebuah momen yang harus dinikmati dan dirasakan dengan penuh cinta.
Begitu pula dengan memancing ikan.
Memancing adalah momen tentang melempar umpan dan menunggu. Melalui mincing, Manusia diminta untuk melempar umpan sebagai ikhtiar, dan selebihnya menunggu alias bersabar. Karena tidak ada hasil (rezeki) tanpa umpan (ikhtiar).
 Karena hidup pun seperti itu.Tidak ada yang bisa dipastikan dalam proses mencari dan mendapatkan apa yang kita mau. Tentang apapun itu. Semua usaha membutuhkan "umpan"nya. Dan setiap pencarian pun membutuhkan "penantian"-nya.