Saat ini TBM Lentera Pustaka memiliki koleksi 3.000 buku yang berasal dari para donator dan relawan. Untuk menarik animo anak-anak agar gemar membaca, TBM Lentera Pustaka selalu mengadaan event bulanan dengan cara menghadirkan "tamu dari luar" untuk berbagi ilmu dan keterampilan kepada anak-anak sebagai wujud kepedulian sosial.Â
Saat ini TBM Lentera Pustaka pun memiliki program budaya literasi lainnya, seperti: GErakan BERanatas BUta aksaRA (GEBER BURA) sebagai upaya pemberantasan buta huruf kaum ibu dan bapak, Wisata Literasi Lentera Pustaka sebuah alternative wisata edukatif berbasis bacaan dengan menyusuri sungdai dan kebun, dan Zoan Baca 1.000 tanaman polybag.
"TBM Lentera Pustaka sangat berkomitmen dalam menegakkan tradisi baca anak-anak. Targetnya sederhana, agar dengan membaca tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah. Karena di sini, 81% penduduknya hanya sebatas SD dan 9% SMP. Maka melalui buku dan bacaan, diharapkan semangat belajar dan sekolah anak-anak tetap terjaga hingga tercapai ketuntasan belajar hingga jenjang SMA" tambah Syarifudin Yunus.
TBM Lentera Pustaka ingin memberikan akses yang luas kepada anak-anak untuk membaca. Bukan hanya main. Karena tanpa baca, anak-anak akan merana. Tidak adanya bacaan atau buku, sungguh hanya akan melanggengkan kebodohan dan kemiskinan. Maka dari spirit inilah, TBM LENTERA PUSTAKA mengajak masyarakat dan berbagai pihak yang mampu untuk bergabung dan ikut serta berpartisipasi dalam "pengadaan buku bacaan" dan menjadi relawan di TBM Lentera Pustaka.
Buku lama Anda adalah buku baru bagi mereka yang belum membacanya. Sungguh, ada banyak cara sederhana untuk meluaskan dunia anak-anak kita, salah satunya donasikan buku Anda.
Setiap buku lama atau layak baca pasti dapat "mencerahkan" dan "menerangkan jalan" bagi ratusan anak-anak di manapu berada. Jangan buang buku yang sudah Anda baca. Donasikanlah untuk anak-anak kita... Agar mereka tetap membaca #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen #BudayaLiterasi #BacaBuku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H