Siapa peduli sehat maka silakan jalan kaki. Siapa peduli masa pensiun maka perlu sosialisasi.
Komunitas PERJAKA DP (Persaudaraan Jalan Kaki Dana Pensiun) seakan tak pernah berhenti mengkampanyekan pentingnya mempersiapkan masa pensiun.Â
Komunitas olahraga berjalan kaki industri Dana Pensiun menggelar "Sehat Ala Perjaka DP" pada Minggu, 2 Desember 2018 pagi di kawasan Ragunan Jaksel.
Diikuti sekitar 60 peserta, komunitas Perjaka DP berbaur dalam kebersamaan untuk menguatkan semangat dalam memberikan program dan layanan terbaik bagi masyarakat dalam program pensiun.
"Jalan kaki itu menyehatkan seperti dana pensiun pun menyehatkan bagi pekerja. Melalui kegiatan rutin olahraga jalan kaki, kami terus kampanyekan pentingnya program pensiun. Kami selalu siap melayani dan memberikan yang terbaik" ujar Satino, sesepuh Perjaka DP di sela acara.
Sebagai komunitas informal dan personal, Perjaka DP bertujuan untuk menjalin komunikasi dan kebersamaan di antara seluruh pemangku kepentingna industri dana pensiun, baik pengelola dana pensiun, pengurus/pelaksana tugas, maupun manajer investasi.Â
Hal ini sekaligus menjadi simbol bahwa program pensiun akan maju dan tumbuh seiring komitmen para pengelolanya.
Patut diketahui, saat ini tingkat inklusi keuangan dana pensiun di Indonesia tergolong masih sangat rendah, hanya 4,6% (OJK, Des 2016) dari sekitar 50 juta pekerja formal dan 70 juta pekerja informal di Indonesia. Bahkan, riset menunjukkan bahwa 70% orang Indonesia mengalami masalah keuangan di masa pensiun.Â
Untuk itu, seluruh pelaku industri dana pensiun perlu bersinergi dalam memacu pertumbuhan industri secara lebih signifikan. Apalagi di tengah era Revolusi Industri 4.0 yang menuntut kemampuan 1) otomatisasi, 2) digitalisasi, dan 3) kecerdasan buatan dalam memacu program pensiun yang ada saat ini.
Kenapa harus jalan kaki?
Karena jalan kaki adalah "ibu" dari semua olah raga. Bukan hanya murah dan sederhana, jalan kaki pun menyehatkan dan menggairahkan. Karena itu, PERJAKA DP menjadikan "jalan kaki" sebagai aktivitas penting, di samping tetap bisa menikmati kulineran, sambil berwisata. Jalan kaki sambil jalan-jalan, begitulah spirit PERJAKA DP.
Ke depan, PERJAKA DP diharapkan dapat menjadi "ruang informal" yang mampu menyatukan persaudaraan para praktisi, pemerhati, dan masyarakat dana pensiun Indonesia.Â
Tentu, dikemas melalui jalan kaki sambil jalan-jalan. Karena di era seperti sekarang, justru rasa persaudaraan semakin terkikis akibat perbedaan. Maka sangat penting menjaga persaudaraan, di manapun dan kapanpun.
Bisnis itu harus jalan. Jalan-jalan itu bagian dari bisnis. Maka jalan dan bisnis harus beriringan .... Dan satu yang pasti, berjalan adalah sebuah harapan. Karena harapan itulah membuat kita selalu maju melangkah ke depan.. #PerjakaDP #ADPI #PDPLK
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H