Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ketika Dongeng Ajarkan Akhlak Baik Anak-anak TBM Lentera Pustaka

16 September 2018   23:47 Diperbarui: 16 September 2018   23:50 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Setelah membaca secara rutin, melalui event bulanan TBM Lentera Pustaka diharapkan dapat termotivasi dan membangun rasa percaya diri dalam interaksi dengan orang lain, khususnya tamu dari luar. Selain itu, event ini sekaligus "pestanya" anak-anak TBM Lentera Pustaka karena mereka jajan gratis makanan kampung. Semuanya dilakukan agar anak-anak rajin membaca dan nantinya bisa terhindar dari angka putus sekolah" kata Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka.

Foto Pribadi
Foto Pribadi
Melalui dongeng, anak-anak TBM Lentera Pustaka diberi kebebasan untuk membayangkan cerita di samping mampu membayangkan masa depan mereka. Buku-buku bacaan pun dapat memberikan ide-ide baru yang positif bagi anak-anak. Inilah tradisi yang harus tetap ditanamkan kepada anak-anak zaman now, termasuk anak-anak TBM Lentera Pustaka.

Pesannya, ajarkanlah dongeng kepada anak-anak kita. Agar tercipta karakter yang tangguh di tengah gempuran zaman dan teknologi. Kita memang tidak punya control terhadap anak-anak. Tapi kita punya tangggung jawab yang harus diwujudkan secara konkret kepada anak-anak. Karena dengan begitu, masa depan generasi penerus bangsa akan berada di koridor kebaikan dan keberkahan. 

 Karena hari ini dan siapapun, hanya butuh untuk bertindak lebih baik. Bukan yang lainnya ... #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen #BudayaLiterasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun