Â
Bangsa Indonesia, kenapa kita harus cinta tanpa benci?
Karena gak ada negeri yang membentang begitu luas sepanjang garis khatulistiwa. Gak ada negeri yang punya ribuan pulau dengan ribuan bahasa. Itu semua hanya ada di Indonesia. Itulah alasan kita berbeda-beda. Tapi kita tetap satu Indonesia "Bhineka Tunggal Ika".
Bangsa ini boleh jadi disebut miskin uang. Tapi bangsa ini tetap kaya budaya. Silakan kita pergi ke bangsa lain di luar sana. Kita sulit temukan sikap ramah-tamah, sikap kekeluargaan, sikap toleransi, bahkan sikap gotong-royong. Hanya di Indonesia, orang yang meninggal dunia "diantar" teman dan kerabat hingga ke liang lahat.
Â
73th Indonesia, cintai tanpa benci.
Sungguh, tidak mudah mengatur bangsa dengan jumlah penduduk 270 juta jiwa. Tergolong jumlah terbanyak di dunia. Tapi itu semua, bukan masalah buat bangsa ini. Sementara bangsa lain berteman sebatas hubungan bisnis. Kita di sini, berteman atas ikatan emosional, hubungan kekeluargaan. Maka, jangan terlalu "membabi buta" mendambakan bangsa lain. Memuja bangsa lain lebih hebat daripada bangsa Indonesia, itu omong kosong. Justru, bangsa kita jauh lebih baik dari bangsa mereka. Hanya sayang, kita sudah terlalu pikun dan naif membenci, membombardir "pikiran negative" kepada bangsa sendiri.
Â
73th Indonesia, cintai tanpa benci.
Sepanjang perjalanan ini. Sungguh, bukan negara yang salah. Namun kita yang perlu untuk mengoreksi diri sendiri. Agar lebih banyak cinta, bukan banyak benci kepada bangsa sendiri. Kita, kadang kurang satu hal saja. Berpikir positif terhadap bangsanya sendiri.
Â
Bila sebagian orang bilang, bangsa ini punya hutang itu benar.