Panggung politik ke depan, makin ramai makin seru. Gimana gak? Tahun 2018 adalah tahun politik. Setelah pilkada serentak di 171 daerah bulan Juni 2018 lalu, kini semua pihak bersiap untuk ajang Pilpres tahun 2019. Tapi satu hal yang pasti, politik pun tidak bisa dihindari dari risiko. Risiko yang paling jelas adalah terjadinya "ketidakpastian". Sehingga menyebabkan meningkatnya biaya, berkurangnya pendapatan di berbagai sektor ekonomi, hingga money politic. Keadaan menjadi semakin tidak pasti, bila stabilitas politik nasional terganggu.
Sejalan dengan dinamika politik di Indonesia, risiko keuangan dan risiko investasi juga bisa "menghantui" setiap individu atau investor. Potensi risiko, tentu, akan selalu ada pada setiap orang. Uang di tabungan yang tadinya tergolong cukup, tiba-tiba "ludes" akibat adanya biaya tak terduga. Belum lagi, suku bunga tabungan pun bisa "kalah" dibandingkan laju inflasi. Begitu pula investasi di properti atau rumah pun mengandung risiko. Karena susahnya menjual kembali properti atau rumah pada saat dananya diperlukan. Â
Bagaimana dengan investasi di saham? Memang benar, ada istilah investasi di saham katanya high risk high return. Tapi nyataya, imbal hasil atau return-nya yang diperoleh lebih kecil dari deposito sekalipun. Jika ini terjadi, maka di situlah risiko investasi di saham.
Seperti politik, investasi di mana pun pasti ada risikonya. Bahkan setiap produk investasi pasti memiliki potensi risiko. Masalahnya, mampu atau tidak, kita mengendalikan risiko atau menata ulang risiko yang mungkin terjadi. Maka prinsip dalam investasi adalah pengendalian. Semakin kita mampu mengendalikan investasi. Maka potensi risiko pun semakin berkurang.
Lalu, investasi apa yang bisa dilakukan di tahun politik?
Tidak perlu khawatir. Banyak alternatif investasi yang bisa dilakukan. Sesuai dengan pilihan dan profil risiko yang Anda miliki. Salah satunya adalah reksadana. Melalui reksadana, Anda dapat menempatkan dana ke dalam instrumen investasi yang tersedia di market, baik berupa saham, obligasi, pasar uang atau lainnya. Tentu, dengan bantuan pengelolaan dari manajer investasi profesional yang Anda pilih.
Reksadana, belakangan ini menjadi produk investasi yang berkembang pesat. Namun, masih banyak masyarakat yang belum paham. Oleh karena itu, reksadana patut menjadi pilihan investasi yang dapat memastikan tujuan keuangan Anda. Â
Maka seiring dinamika politik yang terjadi. Nyali untuk membuat keputusan investasi yang cerdas tidak mungkin ditunda lagi. Jangan takut investasi di tahun politik. Karena risiko ketidakpastian keuangan Anda akan lebih besar akibat terlambat investasi.Â
 Salah satu bentuk reksadana yang dapat jadi pilihan investasi di tahun politik, antara lain berbentuk RDPT (Reksa Dana Pendapatan Terbatas) berupa Surat Berharga Perpetual. Reksadana ini tidak memiliki tanggal jatuh tempo namun memberikan rate 8.25% pa dengan pembayaran kupon setiap 3 bulan. Selain itu, DIRE Ciptadana pun dapat menjadi pilihan investasi kaum milenial yang sangat agresif.
Maka tidak perlu takut memulai investasi, sekalipun di tahun politik seperti sekarang. Â Karena dengan investasi, kita sedang mempersiapkan kenyamanan finansial saat nanti diperlukan. Saat berani membuat keputusan investasi yang tepat, maka CAM siap mendampingi Anda ... #CIPTAInvestasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H