Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tiga Kesalahan Orang Kerja soal Dana Pensiun

15 Juli 2018   22:04 Diperbarui: 16 Juli 2018   12:05 4670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenapa orang kerja salah?

Adalah fakta, 70 persen orang yang tadinya kerja mengalami masalah keuangan di masa pensiun. Saat bekerja, semua gaji dipakai untuk memenuhi kebutuhannya bahkan gaya hidup.  

Tapi begitu pensiun tiba, tabungan tidak cukup. Uang pesangon dan penghargaan masa kerja pun tidak memadai. Alhasil, sebagian besar pensiunan di Indonesia tidak punya cukup dana untuk membiayai dirinya selama hidup di masa pensiun.

Ahh masa sih, sampai segitunya? Bisa jadi, karena orang yang bekerja atau pekerja memang belum memikirkan kesiapan dana di masa pensiun. 

Kata mereka, dana pensiun "gimana nanti" saja. Harusnya "nanti gimana". Kondisi masa pensiun bakal makin "menakutkan". Karena salah satu studi menyatakan, tabungan rata-rata orang Indonesia hanya mencukupi kebutuhan hidup selama 11 minggu saja. Itu berarti, bila seorang pekerja berhenti kerja hari ini. Maka uang di tabungannya hanya bisa mencukupi hidupnya tidak sampai 3 bulan ke depan. Sungguh mengenaskan...

Buat Anda yang belum kenal manfaatnya, sangat wajar menyiapkan dana pensiun tergolong tidak penting. Dalihnya sederhana, nikmati saja selagi masih bekerja. Gaji atau penghasilan itu untuk memenuhi kebutuhan hari ini. Jadi, tidak usah pikirkan masa pensiun. Soal pensiun, gimana nanti saja ...

Banyak orang kerja lupa. Usia harapan hidup orang Indonesia saat ini telah mencapai 74 tahun. Artinya bila pensiun di usia 55 tahun, maka masih ada kehidupan selama 19 tahun bagi pensiunan. 

Lalu dari mana dana selama menjalani masa pensiun? Santai saja, jika tabungan tidak cukup kan bisa minta atau bergantung kepada anak. Simpel sekali, jadi gak usah repot-repot mikirin dana pensiun. Semoga harapan sesuai dengan kenyataan...

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Kerja YES, Pensiun OKE.

Begitu seharusnya prinsip orang kerja. Saat bekerja mapan, tapi saat pensiun harus nyaman alias sejahtera. Tapi sayangnya, gak banyak orang kerja yang sudah menyiapkan dana pensiunnya. Entah sebab apa?

Banyak orang kerja berdoa, ingin hidup dan umurnya panjang. Hingga hari tua, hingga bisa menggendong cucu atau cicit. Tapi sayangnya, sebagian besar orang kerja masih gak mau menyisihkan sebagian gajinya untuk dana pensiun. Sebutlah, orang kerja yang gak mau punya dana pensiun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun