Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kenapa Anak Sekolah Asrama Bikin Tenang Orang Tua?

14 Juli 2018   22:42 Diperbarui: 14 Juli 2018   22:53 1092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Religius

Biasanya sekolah asrama memang mengutamakan aspek religius; akhlak dan tauhid. Kurikulum agama menjadi "kunci penting" sekolah asrama. Harapannya, anak sekolah asrama memang memiliki pengetahuan dan perilaku agama yang lebih baik, di samping pelajaran umum. Di tengah kesibukan orang tua dan peradaban zaman yang kian tak terkontrol, pendidikan agama inilah yang paling penting bagi anak-anak.

3. Terampil

Anak di sekolah asrama biasanya lebih terampil. Baik dalam pelajaran dan maupun minat bakat. Karena anak di sekolah asrama lebih fokus dalam segala hal. Sekolah dan bertempat tinggal di asrama menjadikan anak punya waktu cukup untuk mengasah pengetahuan dan kompetensi hingga terampil.

4. Tanggung Jawab

Anak di sekolah asrama umumnya lebih tanggung jawab, bahkan lebih disiplin. Karena keseharian di sekolah dan di asrama harus dikendalikan dirinya sendiri. Tugas di sekolah, tugas di asrama, dan mengatur waktu demi waktu mengajarkan anak menjadi lebih tanggung jawab. Karena jika tidak, mereka akan kesulitan sendiri.

5. Toleran

Sekolah asrama pun menjadikan anak-anaknya lebih toleran. Karena di asrama, si anak bergaul dengan beragam karakter dan perilaku teman-temannya. Sikap toleran sangat penting dalam hidup di era milenial, di samping menjadikan anak punya sikap pengertian dan saling menghargai sesama teman. Bahkan suka duka, pahit manis sekolah di asrama sangat membiasakan anak-anak hidup dalam suasana yang penuh solidaritas.

Kelima alasan belajar di sekolah asrama di atas bukanlah isapan jempol. Itu semua saya tuliskan sebagai ekspresi pengalaman. Karena anak saya, Farid Nabil Elsyarif, tanpa terasa saat ini telah duduk di kelas III IPA 2 SMAN CMBBS (Cahaya Madani Banten Boarding School), sekolah negeri milik Pemerintah Propinsi Banten.

Dua tahun lalu, sebagai orang tua, saya sepertinya sulit melepaskan atau membayangkan anak berada di sekolah asrama. Tapi seiring waktu berjalan, kini saya merasa bangga, bangga, dan bangga. Karena kelima hal di atas, menjadi bukti hebatnya anak-anak yang sekolah asrama atau boarding school. Sehingga wajar, bikin orang tua tenang dan tentram hati melihat anaknya. Hebatnya lagi, sekolah asrama atau boarding school SMAN CMBBS yang berlokasi di Pandeglang bukan sembarang sekolah.

Di samping sekolah ini gratis karena atas biaya pemerintah daerah, proses seleksi untuk bisa masuk di SMAN CMBBS pun tergolong ketat. Ada 5 tahap seleksi yang harus diikuti si anak, ketat dan sangat kompetitif. Maka bersyukur, bila bisa belajar di SMAN CMBBS. Apalagi di atas 90% siswanya saat ini, bisa diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun