Maka, inilah momentum kita bersama untuk berpikir ulang.
Momentum Lebaran dan THR yang sangat pas untuk dijadikan "renungan" tentang bagaimana kita mempersiapkan masa pensiun? Kita boleh sukses menahan diri di bulan puasa. Tapi apakah kita juga sukses dalam "menahan diri" untuk nafsu konsumtif dan gaya hidup?
Mumpung setahun sekali. Marilah kita periksa kembali tujuan keuangan kita. Untuk masa sekarang atau untuk masa depan. Untuk saat ini atau untuk saat nanti. Untuk jangka pendek atau jangka panjang. Untuk saat bekerja doang atau untuk masa pensiun nanti ?
Maka, ucapkanlah TERIMA KASIH.
Untuk pemberi kerja atau perusahaan yang sudah memberikan THR. Tapi kita akan sangat berterima kasih apabila mereka juga menyiapkan program pensiun.
Untuk pekerja atau karyawan yang sudah mengelola uang THR sampai habis. Tapi kita akan sangat berterima kasih apabila mereka mau mulai menabung untuk masa pensiun dari sekarang.
Karena uang THR baru saja diterima dan sudah habis terpakai. TAPI uang PENSIUN, masih lama dan belum ada sama sekali. Habisin aja THR semuanya. Gak usah pikirin dana pensiun, gak penting.
Sambutlah lebaran dengan hati gembira, tutuplah pascalebaran dengan pusing kepala. Sambutlah masa pensiun dengan hati bahagia hati, tutuplah masa pensiun untuk membahagiakan orang lain.
Mumpung bulan puasa, bulan introspeksi bulan menahan diri.
Maka lebih baik, jangan habisin THR dan mulailah berpikir untuk masa pensiun... ciamikk #YukSiapkanPensiun #SadarPENSIUN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H