Terus gimana dong, cara mengatur pengeluaran THR?
Ada banyak cara sih. Kalau kata financial planner atau perencana keuangan, ada banyak tips untuk mengatur THR biar cukup.
Resep paling sederhana saja. THR bisa dipakai untuk 1) kebutuhan lebaran (mudik dan konsumtif  60%, 2) membayar hutang 15%, syukur kalau bisa dilunasi, dan 3) tabungan  atau investasi 25%. Tapi itu semua cuma teori kok. Terserah kita mau gimana?
Tapi secara prinsip, THR itu memang seharusnya dipakai untuk 1) pembayaran apapun yang bersifat wajib, 2) memenuhi keperluan yang sudah dianggarkan saat lebaran, dan 3) harus cukup dan jangan sampai hutang. Sekali lagi, itu semua teori dan nasehat bijak untuk mengelola uang THR jelang lebaran.
Pertanyaannya, emang THR cukup untuk semua keperluan?
Pertanyaan ini jelas berat banget. Dan jawabannya sangat relatif. Buat mereka yang boros dan gemar gaya hidup, pasti THR berapapun besarnya gak bakal cukup.
Kata orang zaman old, "lebih besar pasak daripada tiang". Â Tapi buat mereka yang efektif dan bijak, pasti THR cukup bahkan bisa ada lebihnya. Untuk tabungan, untuk top up dana pensiun.
Maklum, setiap kita kan gak selamanya kerja terus. Maka sangat penting untuk "menabung untuk masa pensiun".
Lha, ngapain juga uang THR buat dana pensiun?
Iya juga sih. Pensiun mah gimana nanti aja ya. Gak usah mikirin  pensiun dari sekarang. Ohh oke, kalau begitu. Habisin aja semua THR-nya, gak usah pikirin dana pensiun, gak usah ditabung apalagi untuk masa pensiun.