Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gak Mau Salah Arah

16 Mei 2018   00:01 Diperbarui: 16 Mei 2018   00:14 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zaman now, banyak yang salah arah. Salah jalan. Hidupnya jadi sak karepe dhewe.

Apapun dalilnya, gak bisa dibenarkan. Jangankan membunuh, melukai pun dilarang.

Bengkok dibilang lurus, lurus dibilang bengkok. Sudah tentu, itu salah arah.

Orang salah arah pasti lupa.

Bahwa berani saja tidak cukup. Bila gak dilandasi tujuan dan arah yang benar.

Gak mungkin, cara-cara salah di dunia. Bisa jadi sebab manusia menaklukkan akhirat.


Kenapa bisa salah arah?

Karena gak bisa sama tapi gak boleh beda. Karena gak bisa sepaham tapi gak boleh memahami.

Jauhi salah arah. Biar tidak terlalu sesat, biar gak tersesat. Karena lurus tetaplah lebih baik daripada bengkok. Terlampau bingung, linglung ...

TBM Lentera Pustaka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun