Saking sederhananya, singkong itu bisa tumbuh dan eksis di mana saja. Tapi tetap rendah hati, tetap tak mau menampakkan buahnya. Mau musim panas atau hujan, singkong tetap tumbuh. Gak pernah mengeluh. Tetap tegar, berdiri tegak. Lalu menebar manfaat dan bisa dinikmati siapapun.
Apa artinya singkong?
Kalo zaman now, banyak orang yang sombong, maunya menyalahkan orang lain. Merasa benar sendiri, nyinyir tiada akhir. Hidup konsumeris dan doyan gagah-gagahan. Bahkan gemar membenci atau menghujat satu sama lainnya. BISA JADI, MEREKA GAK DOYAN MAKAN SINGKONG ....
Dari singkong, kita bisa sedikit belajar. Tentang HIDUP yang lebih ACCEPTABLE, BERTERIMA DI SEGALA RUANG DAN WAKTU. TANPA GENGSI TANPA KELUH KESAH. GAK PERLU RIBET TAPI TETAP TUMBUH.
 Singkong itu bukti.
Bahwa hidup harus tetap tumbuh dengan alami, apa adanya. Karena singkong, mampu menjadikan hidupnya lebih bermakna buat siapapun. Salam singkong nan ciamikk !!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H