5. Apa yang dilakukan setelah menjadi peserta DPLK?
Sebagai peserta DPLK, yang harus dilakukan adalah menyetor iuran pensiun secara berkala, biasanya setiap bulan. Setoran iuran berlangsung hingga masa pensiun tiba. Iuran pensiun DPLK dapat berasal dari 1) pekerja sendiri, 2) perusahaan tempat bekerja, dan atau 3) dari pekerja dan perusahaan secara bersama-sama. Misal pekerja menyetor 5% dan perusahaan menyetor 5%. Iuran yang disetor inilah yang akan menjadi saldo kecukupan dana di saat pensiun tiba. Tentu ditambah hasil pengembangan dana atas pilihan investasinya. Semua iuran pensiun dalam program DPLK diatasnamakan pekerja/karyawan. Artinya, seluruh akumulasi iuran dan hasil investasi program DPLK adalah milik pekerja/karyawan, sesuai peraturan yang berlaku.
6. Apakah dana peserta cukup untuk hidup di masa pensiun?
Kecukupan dana di masa pensiun pada program DPLK sangat bergantung pada 1) besarnya iuran peserta per bulan, 2) lamanya kepesertaan, dan 3) hasil investasi dana yang ada. Semakin cepat dan semakin muda, seorang pekerja ikut DPLK maka potensi dana di masa pensiun sangat cukup bahkan melebihi dari kebutuhan. Namun bila terlambat, maka bisa jadi belum cukup sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup di masa pensiun.
7. Apakah mudah mencairkan dana DPLK di saat pensiun?
Sangat mudah asal waktu pensiun sudah tiba. Dengan mengisi formulir manfaat pensiun dan memenuhi pesryaratan dokumen maka dana yang ada di program DPLK akan segera ditransfer ke rekening pribadi peserta. Tentu sesuai dengan ketentuan pembayaran manfaat pensiun yang berlaku.
Sekali lagi, gak usah ikut DPLK jika belum tahu jawaban 7 pertanyaan di atas. Tapi jika sudah tahu, kenapa belum punya DPLK? Untuk kesejahteraan pekerja di masa pensiun lho...
Patut diingat, setiap pekerja tidak akan bekerja terus. Ada saat bekerja ada saat pensiun. Maka sangat diperlukan untuk mempersiapkan masa pensiun yang nyaman dan sejahtera. Jangan sampai saat bekerja sejahtera. Tapi saat pensiun mengalami masalah keuangan. Kerja itu yes tapi pensiun juga harus oke.
Ketahuilah, cepat atau lambat masa pensiun pasti tiba. Hanya masalahnya, dana yang ada di masa pensiun itu "tidak pasti", bisa cukup bisa tidak. Karena itu, mulailah sekarang untuk menyisihkan dana pensiun. Untuk hari tua yang sejahtera....#LiterasiPensiun #YukSiapkanPensiun #SadarPENSIUN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H