Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tiap Pekerja Harus Tahu Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP)

15 Maret 2018   08:22 Diperbarui: 15 Maret 2018   09:33 5164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Mungkin, banyak orang yang belum paham. Bahkan mungkin belum tahu, apa itu program pensiun?

Secara sederhana, program pensiun dapat dikatakan program yang mengupayakan manfaat pensiun. Itu artinya, program pensiun patut diterapkan kepada orang-orang bekerja yang belum pensiun. Mereka yang bekerja semestinya mengikuti atau menjadi peserta program pensiun. Agar ketika masa pensiun tiba, mereka memiliki ketersediaan dana untuk mencukupi kebutuhan biaya dan gaya hidup sehari-hari sesuai standarnya.

Program pensiun, pada dasarnya, hanya terdiri dari 2 jenis saja. Satu, program pensiun iuran pasti (PPIP). Kedua, program pensiun manfaat pasti (PPMP). Jika kita sebagai pekerja di perusahaan swasta, baik kecil-menengah-besar, yang selama ini tidak punya program pensiun maka pilihan yang paling pas adalah program pensiun iuran pasti (PPIP). 

Karena secara aturan, PPIP biasanya dilakukan oleh penyelenggara DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) yang didirikan oleh asuransi jiwa atau bank. Saat ini di Indonesia, ada 24 penyelenggara DPLK yang ada di pasaran dan dapat dipilih oleh perusahaan yang ingin mengikuti program pensiun. 

Sementara PPMP, biasanya dijalankan oleh DPPK (Dana Pensiun Pemberi Kerja) yang secara ekslusif program pensiun diselenggarakan untuk para pekerja perusahaannya sendiri. Jadi intinya, perusahaan apapun yang ingin memiliki program pensiun untuk pekerjanya maka "kendaraan" yang paling pas adalah Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) yang diselenggarakan DPLK.

Lalu, apa yang dimaksud dengan PPIP?

Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) adalah program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun dan seluruh iuran serta hasil pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing peserta sebagai manfaat pensiun. Itu berarti, tata cara dan mekanisme program pensiun yang jalankan mengacu kepada Peraturan Dana Pensiun (PDP) yang disepakati bersama DPLK penyelenggara yang dipilih.

Sebagai program yang mengupayakan manfaat pensiun, PPIP memiliki ciri khusus seperti:

1. Manfaat pensiun yang akan diterima berupa akumulasi iuran beserta hasil pengembangannya.

2. Besaran iuran ditetapkan di awal dengan pilihan berupa persentase dari gajiatau sejumlah nominal tertentu.

3. Kontrol dan risiko program pensiun berada di tangan Peserta, termasuk risiko pilihan investasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun