Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terjebak di antara Orang-orang Sok Tahu

7 Maret 2018   06:01 Diperbarui: 7 Maret 2018   09:45 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahu sama tahu aja. Gak usah sok tahu.

Karena sama sekali gak ada urusan yang kelar dengan omongan, komentar. Urusan apapun itu bakal beres kalo dikerjakan. Kalo kita ikutan selesaikan masalahnya. Tentu, sebisa kita. Kalo gak setuju BBM naik, jangan ngomel-ngomel. Gak usah pake kendaraan pribadi, naik angkutan umum. Beres kan...

Gak usah sok tahu.

Mendingan introspeksi diri aja. Agar kita gak pandai menghitung salah dan khilaf orang lain. Biar kita lebih sering menghitung salah dan khilaf diri sendiri. Orang sok tahu itu, jarang muhasabah diri. Bisanya nyurih orang introspeksi. Tapi dia sendiri gak ngelakonin. Ngukur orang lain jago, ngukur diri sendiri sering lupa.

Manusia, dimanapun, sebenarnya gak tahu banyak. Cuma kadang sok tahu aja. Istilahnya, suka terlalu PD alias percaya diri. Ngomongin negara, ngomongin politik kayak gaka ada abisnya. Abis itu bilang, semua orang yang gak sepaham salah. Yang benar cuma dia sendiri. Emang elo mau sendirian di surga? Kalo gak, dia yang nentuin orang masuk surga apa neraka? Nanya lagi, emang elo siapa?

Sudahlah, gak usah sok tahu. Rileks aja.

Semua udah ada yang ngatur kok. Allah udah punya skenario, negara ini mau gimana. Tinggal kita ikhtiar aja yang baik. Doa yang baik. Itu semua cukup. Manusia, siapapun itu, sungguh gak tahu banyak kok. Hanya sedikit yang kita tahu. Jangan lupa, kita begini sekarang. Karena Allah itu Maha Baik; dia menutupi segala kekurangan dan kejelekan kita.

Ketika saya terjebak di antara orang-orang sok tahu. Maka kata Surat An-Najm, "Janganlah kamu menganggap dirimu suci; Dia-lah yang paling tahu tentang orang-orang yang bertakwa". 

Jadi, gak usah sok tahu. Perbanyaklah introspeksi diri.... Karena kita itu bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa pula... ciamikk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun