Jarang menunduk, jarang merunduk.Â
Lalu lupa, kenapa kita bisa begini? Bagaimana susahnya orang tua kita berjuang dulu? Bahkan kenapa bisa kita seperti sekarang? Karena lupa menunduk. Maka semuanya berubah jadi ego yang kebablasan, jadi arogan buat orang lain.
Kita hampir lupa menunduk. Mungkin karena terlalu sering mendongak. Semoga kita gak lupa, semua ada masanya. Semua ada dalam ketentuan-Nya. Semoga kita pun tidak lupa. Bahwa segalanya akan berakhir ketika waktunya tiba... maka menunduklah.
Zaman now. Sungguh, kita harus lebih banyak menunduk... ciamikk
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI