Kadang ada yang lurus terlihat bengkok. Ada yang bengkok tapi terlihat lurus. Atau harusnya gak boleh juga orang lurus "dibikin" bengkok. Sedangkan orang bengkok "berteriak" lurus.
Kembali ke lurus apa bengkok.Â
Siapapun, bisa lurus asal gak "sak karepe dhewe", tidak semau gue. Sebaliknya, bengkok pun segera diluruskan asal mau sadar dan memperbaiki diri.Â
Buat sebagian orang, DUNIA katanya sangat mudah ditaklukkan. Tapi buat sebagian lagi, dunia itu cuma "jalan" menuju AKHIRAT. Apalah yang dipunya di dunia. Harta, jabatan, pangkat dan kekuasaan sekalipun, bisa jadi, gak mampu mengubah nasib sebagian manusia di akhirat.Â
Sungguh, lurus apa bengkok. Ada di tangan si manusianya. Ada di pikiran, sikap dan perilaku orangnya. Bukan di orang lain.
Tentu kalo harus memilih. Lurus lebih baik daripada bengkok. Karena LURUS, kita hanya butuh orientasi akhirat dalam hidup. Sementara BENGKOK, kita cukup jadikam cinta dunia adalah segalanya.
Lurus atau bengkok. Sungguh ada di tangan kita. Manusia boleh bilang TIDAK atas apa yang diinginkan. Tapi Allah pasti berkata YA Â atas apa dibutuhkan.
Yukk, luruskan diri kita ... ciamikk
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H