Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kartu Kuning Anak Muda Buta Norma

5 Februari 2018   00:03 Diperbarui: 5 Februari 2018   00:06 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tapi patut kamu ketahui. Kartu kuning bahkan peluit kamu sama sekali tidak berguna.  

Karena kamu "buta norma". Kamu tidak tahu aturan dalam sebuah pertandingan. Kamu tidak bicara apa-apa. Mungkin kamu tidak tahu apa-apa. Sama sekali, tidak ada isu yang "membumi" yang kamu utarakan. Sayang anak muda, jika kamu berlelah-lelah untuk sensasi bukan esensi.

Berhati-hatilah, anak muda.

Saya khawatir, kamu jadi manusia yang "terlalu keras berteriak mulut ketimbang berjbaku pikiran". Lebih dari itu, jangan-jangan kamu lebih suka berdiskusi dan ngomongin orang tanpa pernah mau membaca buku.

Sekali lagi, kamu buta norma, anak muda.

Kamu kuliah di kampus negeri. Tapi kamu lupa berterima kasih kepada negeri ini.

Belajarlah lagi, anak muda.

Agar kamu tahu. Hidupmu bahkan negaramu bisa baik bukan hanya ditentukan oleh kartu yang baik. Tapi kita butuh cara dan norma untuk memainkan kartu buruk dengan baik.

Anak muda pengacung kartu kuning.

Ali bin Abi Thalib yang bilang. "Kalau kamu tidak ingin susah, maka jangan menyusahkan orang lain". Itu sudah cukup. Selamat "bertanding" lebih keras lagi anak muda dan tak akan pernah ada "kartu kuning" untukmu ... #KartuKuning

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun