Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Curhatan Tukang Becak di Jakarta

26 Januari 2018   22:50 Diperbarui: 27 Januari 2018   22:01 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asal tahu aja.

Tukang becak selalu memiliki hati yang terang. Dan mereka percaya, rezeki juga sesuatu yang terang. Karena tukang becak sama sekali gak suka yang muram. Tukang becak itu rajin bersyukur. Kalo gak, pasti banyak becak yang di tinggal di pinggir jalan...

Tukang becak itu sangat sadar, roda dunia itu berputar. Mau muter kayak apa kek dunia ini, tukang becak juga tetap ada di bawah. Tapi biar di bawah, tukang becak gak pernah ngersulo (mengeluh). Pelajaran dari tukang becak itu satu saja. "Tukang becak itu ikhlas untuk menerima kemiskinan dengan lapang dada".


Nah, kalian gimana?... Gak usah ngomongin tukang becak, kalo cuma buat kepentingan politik ... ciamikk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun