Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kamu Itu Orang Kecil atau Orang Besar?

11 Januari 2018   15:57 Diperbarui: 11 Januari 2018   16:02 1732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Orang kecil atau orang besar?

Itu ukurannya dari amal perbuatan, seberapa manfaat tiap orang buat orang lain. Buat apa senang buat diri sendiri kalo gak bisa nyenengin orang lain. Orang kecil atau besar itu ukurannya dari "cara berpikirnya". 

Gak sedikit ide besar dicerna oleh pikiran sempit. Pikiran kerdil. Dikasih kesempatan, rezeki, peluang seperti "ikan besar", tapi sayang teriak-teriak "kualinya" terlalu kecil.

Beda orang kecil ama orang besar itu sederhana. ORANG KECIL itu sukanya NGOMONGIN ORANG LAIN, dan ORANG BESAR itu sukanya NGOMONGIN IDE.

Orang KECIL sukanya ngomongin orang lain. Orang kecil fokusnya malah orang lain, bukan dirinya sendiri. Apalagi kepada orang yang lebih unggul dari dirinya. Orang kecil paling gak suka banget. 

Energinya selalu negatif. Karena semboyannya, "harus untung buat dirinya". Oh ya satu lagi, orang kecil itu hidup di atas dalil, "tidak mungkin", "tidak dapat dikerjakan", "tidak ada gunanya mencoba" untuk urusan apapun.

Lain halnya orang BESAR. Orang besar fokusnya ngomongin IDE. Kerjanya ngebahas ide-ide untuk mengembangkan diri. Selalu energik dalam berkarya dan berbuat untuk orang lain. Orang besar pikirannya positif. Lebih optimis, lebih berbobot ngomongin masa depan. 

Orang besar itu tumbuh bersama pikirannya yang besar, lalu segera bertindak. Kekalahan buat orang besar ingin segera diubah jadi kemenangan. Bagusnya, orang besar selalu berpikir benar tentang orang lain. Selalu optimis dalam menyikapi anugerah kesehatan, kecerdasan, usia, atau nasib. Makanya, orang besar selalu berani bertindak, di samping percaya diri. Istilah agamanya, ashaab an nufuus al kabiirah.

Dan tiap oang kecil atau orang besar pasti punya masalah.

Bedanya, kalo orang kecil, masalah selalu dianggap sebagai beban. Masalah kecil dianggap masalah besar, atau dibesar-besarkan. Sedangkan orang besar, masalah dianggap ujian dan tantangan. Dianggap kecil dan selalu dilihat dari sudut pandang positif. Buat orang besar, masalah adalah hadiah dari Tuhan untuk diselesaikan sehingga menjadi manusia yang lebih matang, lebih sempurna.

Terus, kita mau jadi orang besar apa orang kecil dong ... #SYCommunications #DSSConsulting

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun