Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hidup Mau Lurus atau Bengkok?

6 Januari 2018   08:26 Diperbarui: 6 Januari 2018   10:54 1897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi, mau lurus apa bengkok?

Lurus pastinya, jika hidup tidak "sak karepe dhewe", tidak semau gue. Gak mgikutin hawa nafsu, gak cinta pada dunia. Karena sadar, DUNIA mungkin bisa ditaklukkan. Tapi AKHIRAT tidak akan pernah bisa ditaklukkan manusia. Harta, jabatan, pangkat dan kekuasaan gak akan pernah bisa mengubah nasib di akhirat kalo cara-caranya bengkok.

Sulit memang. Tapi bertahanlah untuk tetap lurus. Ikhtiar dan berdoa kepada pemilik langit dan bumi. Jangan sampai hidup di dunia yang sementara ini, malah kepengen jadi bengkok. Susah ngelurusin-nya lagi. Sementar umur gak tahu kapan batasnya ...

Mau lurus atau bengkok?

Ketahuilah, HIDUP ini bukan soal "apa yang terjadi dan apa yang dipunya". Tapi "ada hikmah di balik kejadian dan untuk apa yang dipunya"... Tetaplah lurus, gak usah pengen bengkok. Salam ciamikk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun