Jadi sering diomelin gara-gara sekolah. Dan gak mampu menuhin harapan orang tua. Sekolahnya udah berat bawa gembolan kayak mau naik gunung, belajar sampe 8 jam sehari tambahin les, masih dimarahin. Kalo di rumahnya ada arca, bisa ditendangin tuh tiap pulang sekolah hehe.
Gak usah gusar orang tua.
Aslinya, gak ada kok anak yang bodoh. Menurut saya, yang terjadi adalah "guru yang gak optimal mengajar". Metode-nya begitu-begitu aja. Giliran teori dipakai praktik, disuruh praktik malah teori. Suka ketuker-tuker, belajar zaman now.
Jadi gak usah gusar sama anak.
Kasihan anak-anak kita. Mereka terlalu sering dijadikan objek belajar yang berlebihan. Murid dan kelas sering kali dijadikan alat untuk "guru bersiasat", atas nama pembelajaran.
Sudahlah, tidak perlu gusar. Tidak perlu marah dalam hal apapun, sebab apapun. Masih banyak yang bisa dilakukan untuk yang lebih baik ke depannya. Jangan hancurkan, anak-anak kita karena kita gusar.
Gusar itu gampang. Marah itu mudah.
Tapi gusar kepada siapa, atas tujuan apa, kenapa kita harus gusar? Itu penting ditanyakan ke diri kita sendiri, apakh kita memang harus gusar .... ciamikk #GakUsahGusar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H