Mengurus organisasi alumni, dimanapun memang tidak mudah. Bukan hanya militansi, komitmen dan energi tinggi. Bahkan terkadang butuh "kemarahan yang positif" agar bisa menjadikan organisasi alumni tetap bergerak, berdinamika dan bisa memberi maslahat. Seperti dulu, Puisi "Aku" Chairil Anwar, konon dibuat dalam kondisi emosi level 4. Maka mengurus organisasi alumni, mungkin butuh emosi level 8, double dari yang dirasa Chairil Anwar.Sadar akan kondisi tersebut, IKA FBS UNJ (Ikatan Alumni Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta) mulai sedikit membangun "emosi" menggelar acara MUBES Ke-2 IKA FBS UNJ Â pada Selasa, 21 Nov 2017 di Gd. Dewi Sartika Kampus UNJ Rawamangun. Tujuannya: 1) mendemisionerkan Pengurus Periode 2013-2017 dan 2) memilih Pengurus Periode 2017-2021.
Dihadiri oleh sekitar 35 alumni yang berasal dari IKA PRODI di lingkungan FBS (Bhs. Indo, Bhs. Inggris, Sastra Indo, Sastra Inggris, Bhs. Perancis, Bhs. Jerman, Bhs. Arab, Bhs. Jepang, Seni Musik, Seni Tari, Seni Rupa, dan Magister Bhs. Inggris) serta dibuka oleh Samsi Setiadi (Wadek III FBS UNJ) secara aklamasi berhasil memilih Pengurus IKA FBS UNJ Periode 2017-2021 yaitu:
- Ketua: Khatibul Umam Wiranu (Arab-90)
- Wakil Ketua: Syarifudin Yunus (Bindo-89)
- Sekjen: Hanri Basel (Inggris-92)
- Wasekjen: Riza Indrawan (Arab-2010)
- Bendahara: Imas Eva (Bindo-87)
- Wabendahara: Hamidah (Sasindo-2011)
Ditambah Ketua-Sekretaris-Bendahara dari IKA PRODI se-FBS sebagai Presidium Pengurus IKA FBS.
Apa pelajaran terpenting dari Mubes Ke-2 IKA FBS UNJ tahun 2017 ini?
Pertama, Pengurus IKA FBS periode 2013-2017, setidaknya telah meletakkan fondasi sebagai organisasi alumni, tentang spirit dan tujuan yang perlu direaliasasikan termasuk dengan sudah adanya badan hukum Yayasan IKA FBS UNJ sejak tahun 2014.