Kedua, Pengurus periode 2017-2021 harus lebih berorientasi pada program kerja dan kegiatan yang melibatkan alumni se-FBS. Minim setahun sekali ada event "bahasa-seni-budaya" yang lahir dari sinergi alumni dan almamater. Ini tantangan terbesar dan sangat butuh partisipasi dan kepedulian alumni lainnya.
Ketiga, Struktur Pengurus periode 2017-2021 berubah. Karena hanya memilih Ketua dan BPH selebihnya adalah BPH IKA PRODI di FBS menjadi presidium pengurus. Hal ini sebagai evaluasi atas kepengurusan sebelumnya yang tergolong kurang optimal.
Terakhir, Munas Ke-2 IKA FBS UNJ kali ini bisa jadi musyawarah besar tercepat dan paling efektif dari yang pernah ada. Karena dapat dituntaskan dalam 2 jam saja, sepakat dan disetujui semua alumni yang hadir. Inilah, bisa jadi, pelajaran berdemokrasi ala alumni kampus yang sehat dan efektif. Tak usah banyak interupsi. Tinggal sambil berjalan, evaluasi saja program yang dijalankan.
Harus diakui dan pasti, IKA FBS UNJ masih harus mencari formasi yang pas untuk melibatkan alumni FB lainnya, sambil tetap ikhtiar berbuat yang lebih baik dari sebelumnya. Seiring perjalanan, semua yakin pada saatnya "pasti bisa dan pasti mau". Tinggal waktu yang membuktikan....
Namun satu hal yang gak boleh hilang di antara kita, sesama alumni FBS UNJ/FPBS IKIP Jakarta... "tetaplah untuk sinergi bersama". Karena kalau bukan kita, siapa lagi?
TERIMA KASIH Pengurus Lama, SELAMAT PENGURUS Baru - IKA FBS UNJ #MenujuSinergiNyata #IKAFBSUNJ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H