Rengginang, memang panganan kampung. Tapi memberi pelajaran yang penting buat orang sekarang. Pentingnya menjaga PERSATUAN dan ikhtiar untuk KEMAKMURAN, itulah filosofi rengginang.
Harusnya sih, seperti rengginang di dalam toples. Kalo toples-nya bagus, ya rengginang pasti juga bagus alias renyah. Itu namanya konsisten. Bukan sebaliknya, toples-nya bagus tapi isinya jelek. Orangnya bagus, tapi perilakunya jelek. Jangan seperti itu ahh ...
Ketahuilah, rengginang itu memang tidak memiliki apa yang kamu inginkan. Tapi rengginang itu memiliki apa yang kamu bisa berikan ... yaitu persatuan dan kemakmuran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H