Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jadilah Profesional yang Peduli Sosial

25 Oktober 2017   14:06 Diperbarui: 25 Oktober 2017   14:13 1156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Siapa bilang professional gak bisa peduli ?

Kerja hari-hari ini memang bikin sibuk. Selalu saja ada kendala untuk bisa "hadir" di tengah masyarakat. Mungkin, kepedulian sosial bagi seorang profesional masih jadi PR besar. Inilah yang harus menjadi perhatian banyak pihak, para professional. Agar tidak semata-mata untuk kerja kerja dan kerja. Tetapi juga punya kepedulian terhadap sesama. Seimbang dunia dan akhirat ...

Namun tidak demikian halnya dengan Mbak Sari dari Dua Sisi Money Changer. Bersama rekan-rekan kantor dan teman sepergaulan, ia berhasil mengkampanyekan untuk kepedulian sosial. Caranya sederhana, mengumpulkan buku layak baca yang didonasikan ke TBM Lentera Pustaka.

"Setelah tahu akan dibuka TBM Lentera Pustaka, sayatergerak untuk mengkoordinir teman-teman agar mau menyumbangkan buku layak baca. Apalagi setelah tahu anak-anak di Desa Sukaluyu Kaki Gunung Salak Bogor sangat membutuhkan, saya jadi semangat. Semoga ke depan saya dan teman-teman akan bisa bantu buku-buku buat TBM Lentera Pustaka" ujar Sari saat penyerahan donasi buku di kantornya di Plaza Senayan Jakarta, 25 Oktober 2017.

Kepedulian professional seperti Mbak Sari menjadi bukti adanya komitmen para pekerja professional untuk ikut serta dalam membantu anak-anak usia sekolah dari ancaman putus sekolah, di samping menumbuhkan minat baca anak-anak. Karena dengan membaca, maka anak-anak akan mendapatkan wawasan dan ilmu yang berharga bagi kehidupan masa depan yang lebih baik.

Kita semua percaya bahwa membaca buku itu penting. Namun tidak banyak professional yag mau mendonasikan buku bacaan bagi anak-anak yang membutuhkan. Melalui donasi buku ini, diharapkan akan semakin banyak lagi para professional yang terketuh hatinya untuk lebih peduli terhadapt tradisi baca dan budaya literasi di kalangan anak-anak.

"Kami sangat senang dan bangga atas donasi buku para professional seperti Mbak Sari dan teman-teman. Ini menjadi sinyal bahwa siapa saja bisa terlibat untuk lebih peduli kepada anak-anak yang selama ini tidak punya akses membaca. TBM Lentera Pustaka mengajak para professional untuk terjun langsung, mendekati anak-anak melalui TBM Lentera Pustaka. Silakan jika ingin CSR atau berinteraksi dengan anak-anak di Kaki Gunung Salak" ujar Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka.

Sebuah kepedulian tak akan pernah berakhir ... Semoga Allah SWT ridho dan menjadi berkah bagi semua pihak yang peduli terhadap anak-anak di TBM Lentera Pustaka ...

Jadilah professional yang peduli sosial, mudah bila mau ....

Kalo gak sekarang, kapan lagi? Kalo bukan kita, siapa lagi?

Salam Literasi #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun