Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tarawih dan Orang-orang yang Kalah

11 Juni 2017   23:50 Diperbarui: 12 Juni 2017   08:51 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tarawih jadi "tara weh"; jadi jarang lagi. Kita sering lupa atau sengaja lupa. Tarawih di bulan Ramadhan makin lama makin kalah. Rame di awal, sepi di akhir. Begitulah realitas yang terjadi…

Inilah tantangan besar umat di bulan Ramadhan. Tarawih kalah, oleh orang-orang kalah.

Cukup jadi renungan, cukup jadi introspeksi.

TARAWIH, harusnya awal bagus akhir makin bagus. Awal oke, kenapa akhirnya gak?

Kita yang bilang "START WELL FINISH WELL”. Harusnya, semangat ini bukan hanya untuk urusan dunia. Tapi juga untuk urusan akhirat. Termasuk komitmen dan istiqomah kita dalam melaksanakan ibadah sholat Tarawih.

START WELL FINISH WELL. Itu bukan cuma omongan doang? Ikhtiarlah …


 Semoga ke depan, Tarawih tidak kalah lagi. Kita bukan lagi jadi orang-orang yang kalah. Wallahu a'lam bishowab... #QiyamulLail#TarawihTerus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun