Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pension Day Berbagi; Let's Talk About Love

27 April 2017   22:19 Diperbarui: 28 April 2017   07:00 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka ke depan, suka tidak suka, segenap praktisi dan pelaku industri dana pensiun di Indonesia harus bahu-membahu dan bekerja keras tanpa henti untuk terus memberi edukasi dan sosialisasi akan pentingnya program pensiun bagi masyarakat, khususnya pekerja dan pemeberi kerja di Indonesia. Agar semuanya, memiliki program pensiun untuk kesejahteraan hari tua yang lebih baik.

Pension Day penting adanya. Pension Day harus mampu meningkatkan angka partisipasi masyarakat Indonesia untuk “segera” memiliki program pensiun. Karena jika tidak sekarang, kapan lagi? Kalau bukan kita, siapa lagi ?

Karena masa pensiun dan hari tua PASTI TIBA. Maka, jadikan masa pensiun sebagai kisah yang menyenangkan bagi kita. YUK SIAPKAN PENSIUN …. #PensionDay 2017 #YukSiapkanPensiun #SadarPENSIUN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun