Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Elo Emang Juara; Gak Ada Salahnya

24 Maret 2017   22:29 Diperbarui: 24 Maret 2017   22:34 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalo seorang hakim MK boleh salah karena menerima suap. Kalo anggoota DPR atau pejabat boleh salah karena  korupsi e-ktp. Kenapa, seorang yang paham agama gak boleh salah atas sebab apapun.

Gak tau kenapa ya? Sekarang ini.

Banyak orang kalo dinasihati untuk bertindak, malah buru-buru bilang “percuma bertindak kalo gak dibarengi doa”.

Banyak orang kalo dinasihati untuk berdoa, malah buru-buru jawab “percuma berdoa kalo gak ada tindakan”.

Elo emang juara. Makin gak jelas ya makin juara hehehe.

Jangan-jangan buat sang juara, tulisan model gini juga dianggap salah. Dan gak ilmiah. Si juara lupa, orang nulis kan bisa juga buat ngingetin diri sendiri. Daripada gak pernah nulis, mendingan nulis keless. Emang sih, orang kalo juara biasanya galak-galak. Harap maklum aja deh.

Elo emang juara. Tapi elo gak boleh lupa dong.

Di dekat kita, ada banyak hal bisa dan mungkin terjadi. Dan gak semua hal yang terjadi itu bisa dimengerti. Hanya satu yang pasti. Allah pasti punya alasan sendiri atas apa yang terjadi.

Jadi, gak usah kencangkan suara. Lebih baik tingkatkan argumen sambil tetap bersikaplah realistis … itu lebih baik.

Terus, masih mau jadi “juara” gak ? tanya Si Kuple …..

Salam ciamikk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun