Gue gak takut pensiun. Tapi kenapa elotakut pensiun?
Gak takut pensiun karena udah siap. Takut pensiun karena belum siap. Sederhana kan, alasannya.
Nyatanya, emang banyak orang yang takut pensiun. Takut tidak bekerja lagi. Takut tidak punya uang. Takut tidak ada kerjaan. Sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Gak takut pensiun atau takut pensiun, tentu ada banyak alasannya.
Masa pensiun tidak bisa dihindari. Oleh siapapun, dalam pekerjaan apapun. Masa pensiun pasti tiba. Ketika usia sudah tua, produktivitas mereda. Pensiun, cepat atau lambat pasti datang. Karena tidak ada orang yang bisa kerja sepanjang hayat. Siapapun bakal pensiun. Setiap orang kerja pasti bakal jadi pensiunan.
Ketika rambut penuh uban, daya ingat pun menurun. Daya tahan tubuh mulai mengendur, lalu cepat lelah. Itulah tanda-tanda usia pensiun tiba. Masa pensiun terkadang menjadi momok bagi sebagian besar orang. Bahkan masa pensiun bisa menakutkan, menyeramkan. Karena banyak orang, tidak siap untuk memasuki masa pensiun. Belum siap untuk tidak bekerja lagi. Khawatir tidak bisa menikmati masa pensiun, khawatir tidak bisa hidup sejahtera di hari tua.
Lalu, bagaimana masa pensiun elo nanti?
Sungguh, masa pensiun hanya ada 2 warna. Satu, warna “gelap” bagi mereka yang tidak siap untuk pensiun; tidak punya bekal di hari tua. Kedua, warna “terang” bagi mereka yang sudah siap untuk pensiun; karena mereka sudah punya dana pensiun yang memadai.
Bisa jadi, hari ini elo takut pensiun.
Karena sebelumnya, elo meremehkan masa pensiun. Banyak orang yang menganggap sepele masa pensiun. Tidak punya apapun untuk masa pensiun. Tidak punya kecukupan dana ketika masa pensiun tiba. Maka wajar, hasil riset menunjukkan bahwa “7 dari 10 orang Indonesia masih ingin bekerja di saat usia pensiun.”Dari 100 orang Indonesia, hanya 5 orang yang bebas secara finansial di masa pensiun. Tapi 95 orang lainnya “bermasalah” di masa pensiun.
Takut pensiun. Karena mereka takut tidak mampu mempertahankan gaya hidupnya di masa pensiun. Takut tidak punya ketersediaan dana yang cukup di saat pensiun.
Kenapa elo takut pensiun?
Karena memang tidak siap untuk pensiun, tidak punya dana yang cukup untuk biaya hidup selagi tua. Ketahuilah, masa pensiunitu bukanlah sebuah TEMPAT, melainkan sebuah KEADAAN yang harus dipersiapkan, direncanakan dan diciptakan. Keadaan untuk siap pensiun, keadaan mau bagaimana hidup di masa pensiun. Masa pensiun, sungguh keadaan yang bisa dibuat menjadi “terang” atau bisa jadi “gelap”. Kita hanya butuh #SadarPENSIUN.
Banyak orang takut pensiun. Karena selama ini tidak siap. Karena selama ini meremehkan masa pensiun. Terbuai oleh masa bekerja sehingga uang digunakan untuk gaya hidup, untuk konsumerisme. Mereka tidak atau belum mau “mempersiapkan” masa pensiunnya. Masa pensiun dianggap “gimana nanti” bukan “nanti gimana”.
Kenapa elo takut pensiun?
Mungkin karena elo terlalu meremehkan persiapan masa pensiun. Karena elo merasa pensiun masih lama. Elo gak mau bersiap untuk pensiun. Takut pensiun karena tidak punya dana pensiun yang cukup di hari tua, di saat tidak bekerja lagi. Elo makin takut pensiun karena 3 (tiga) alasan ini:
1. Hidup dipikir untuk“hari ini” bukan untuk “hari esok”. Orientasinya ke hari ini bukan ke hari esok. Lebih mementingkan keinginan daripada kebutuhan. Merasa pensiun dianggap masih lama. Tidak punya kesadaran untuk mempersiapkan masa pensiun dengan sebaik-baiknya.
2. Hidup maunya bergaya.Lebih mementingkan gaya hidup sehingga lupa investasi untuk masa pensiun. Lebih baik bergaya hari ini walau esok mikir tidak punya dana yang cukup. Gaya hidup mengalahkan hari tua.
3. Hidup terlalu konsumeris.Lebih mementingkan sikap dan perilaku konsumtif. Boros belanja yang kadang tidak diperlukan, membeli apa saja berdasar keinginan bukan kebutuhan. Sehinggatidak mau menyisihkan dana untuk mempersiapkan masa pensiun.
Selagi elo tidak mau berubah dalam hidup. Maka masa pensiun akan terus menakutkan. Masa pensiun akan jadi keadaan yang menyeramkan. Berubahlah dan bersiaplah untuk masa pensiun; karena arti bekerja di hari ini adalah untuk masa pensiun di hari esok.
Sungguh, elo tidak perlu takut pensiun. Tidak perlu khawatir masa pensiun tiba.
Asal elo mau mempersiapkan masa pensiun yang sejahtera, mempersiapkan program pensiun yang memadai. Pensiun, tidak perlu takut. Bila elo sudah mulai menyisihkan sebagian dana untuk masa pensiun. Bila elo membeli dan mengikuti program pensiun dari sekarang.
Lebih baik sederhana di masa bekerja tapi sejahtera di masa pensiun. Lebih baik bekerja keras di hari ini untuk pensiun sejahtera di hari esok.
Solusinya, mulailah mempersiapkan masa pensiun dengan sebaik-baiknya. Mulailah menabung untuk masa pensiun. Ikutilah program pensiun. Agar dana pensiun elo cukup untuk menikmati indahnya hari-hari di masa pensiun. Agar masa pensiun elo sama sejahteranya dengan masa bekerja. Karena elo dan semua orang, pasti ingin “menikmati” masa pensiun yang indah, bukan“meratapi” masa pensiun yang lelah.
Ketahuilah, masa pensiun yang enak itu bukan tetap kerja di kantor. Tapi bersemayam di PT SANMARU. Alias SANtai-MAngan-tuRU. Mereka yang bisa menikmati masa pensiun dengan SAN-tai, tetap MA-ngan kemudian tu-RU. Katakan "Gue Gak Takut Pensiun"!. Tapi Kenapa elo takut pensiun? .... #SadarPENSIUN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H