Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gue Gak Takut Pensiun, tapi Kenapa Elo Takut Pensiun?

19 November 2016   07:07 Diperbarui: 19 November 2016   08:46 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Hidup dipikir untuk“hari ini” bukan untuk “hari esok”. Orientasinya ke hari ini bukan ke hari esok. Lebih mementingkan keinginan daripada kebutuhan. Merasa pensiun dianggap masih lama. Tidak punya kesadaran untuk mempersiapkan masa pensiun dengan sebaik-baiknya.

2. Hidup maunya bergaya.Lebih mementingkan gaya hidup sehingga lupa investasi untuk masa pensiun. Lebih baik bergaya hari ini walau esok mikir tidak punya dana yang cukup. Gaya hidup mengalahkan hari tua.

3. Hidup terlalu konsumeris.Lebih mementingkan sikap dan perilaku konsumtif. Boros belanja yang kadang tidak diperlukan, membeli apa saja berdasar keinginan bukan kebutuhan. Sehinggatidak mau menyisihkan dana untuk mempersiapkan masa pensiun.

Selagi elo tidak mau berubah dalam hidup. Maka masa pensiun akan terus menakutkan. Masa pensiun akan jadi keadaan yang menyeramkan. Berubahlah dan bersiaplah untuk masa pensiun; karena arti bekerja di hari ini adalah untuk masa pensiun di hari esok.

Sungguh, elo tidak perlu takut pensiun. Tidak perlu khawatir masa pensiun tiba.

Asal elo mau mempersiapkan masa pensiun yang sejahtera, mempersiapkan program pensiun yang memadai. Pensiun, tidak perlu takut. Bila elo sudah mulai menyisihkan sebagian dana untuk masa pensiun. Bila elo membeli dan mengikuti program pensiun dari sekarang.

Lebih baik sederhana di masa bekerja tapi sejahtera di masa pensiun. Lebih baik bekerja keras di hari ini untuk pensiun sejahtera di hari esok.

Solusinya, mulailah mempersiapkan masa pensiun dengan sebaik-baiknya. Mulailah menabung untuk masa pensiun. Ikutilah program pensiun. Agar dana pensiun elo cukup untuk menikmati indahnya hari-hari di masa pensiun. Agar masa pensiun elo sama sejahteranya dengan masa bekerja. Karena elo dan semua orang, pasti ingin “menikmati” masa pensiun yang indah, bukan“meratapi” masa pensiun yang lelah.

Ketahuilah, masa pensiun yang enak itu bukan tetap kerja di kantor. Tapi bersemayam di PT SANMARU. Alias SANtai-MAngan-tuRU. Mereka yang bisa menikmati masa pensiun dengan SAN-tai, tetap MA-ngan kemudian tu-RU. Katakan "Gue Gak Takut Pensiun"!. Tapi Kenapa elo takut pensiun? .... #SadarPENSIUN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun