1. Hidup dipikir untuk“hari ini” bukan untuk “hari esok”. Orientasinya ke hari ini bukan ke hari esok. Lebih mementingkan keinginan daripada kebutuhan. Merasa pensiun dianggap masih lama. Tidak punya kesadaran untuk mempersiapkan masa pensiun dengan sebaik-baiknya.
2. Hidup maunya bergaya.Lebih mementingkan gaya hidup sehingga lupa investasi untuk masa pensiun. Lebih baik bergaya hari ini walau esok mikir tidak punya dana yang cukup. Gaya hidup mengalahkan hari tua.
3. Hidup terlalu konsumeris.Lebih mementingkan sikap dan perilaku konsumtif. Boros belanja yang kadang tidak diperlukan, membeli apa saja berdasar keinginan bukan kebutuhan. Sehinggatidak mau menyisihkan dana untuk mempersiapkan masa pensiun.
Selagi elo tidak mau berubah dalam hidup. Maka masa pensiun akan terus menakutkan. Masa pensiun akan jadi keadaan yang menyeramkan. Berubahlah dan bersiaplah untuk masa pensiun; karena arti bekerja di hari ini adalah untuk masa pensiun di hari esok.
Sungguh, elo tidak perlu takut pensiun. Tidak perlu khawatir masa pensiun tiba.
Asal elo mau mempersiapkan masa pensiun yang sejahtera, mempersiapkan program pensiun yang memadai. Pensiun, tidak perlu takut. Bila elo sudah mulai menyisihkan sebagian dana untuk masa pensiun. Bila elo membeli dan mengikuti program pensiun dari sekarang.
Lebih baik sederhana di masa bekerja tapi sejahtera di masa pensiun. Lebih baik bekerja keras di hari ini untuk pensiun sejahtera di hari esok.
Solusinya, mulailah mempersiapkan masa pensiun dengan sebaik-baiknya. Mulailah menabung untuk masa pensiun. Ikutilah program pensiun. Agar dana pensiun elo cukup untuk menikmati indahnya hari-hari di masa pensiun. Agar masa pensiun elo sama sejahteranya dengan masa bekerja. Karena elo dan semua orang, pasti ingin “menikmati” masa pensiun yang indah, bukan“meratapi” masa pensiun yang lelah.
Ketahuilah, masa pensiun yang enak itu bukan tetap kerja di kantor. Tapi bersemayam di PT SANMARU. Alias SANtai-MAngan-tuRU. Mereka yang bisa menikmati masa pensiun dengan SAN-tai, tetap MA-ngan kemudian tu-RU. Katakan "Gue Gak Takut Pensiun"!. Tapi Kenapa elo takut pensiun? .... #SadarPENSIUN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H