Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor LSP Dana Pensiun Lisensi BNSP - Edukator Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pokoknya Elo Salah Terus, Titik

3 Oktober 2016   22:58 Diperbarui: 4 Oktober 2016   01:44 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa artinya semua itu Nak? Lanjut Si Kuple

Kita gak akan pernah bisa tahu gimana cara dunia memperlakukan kita. Kita gak akan tahu apa pikiran orang tentang apa yang kita lakukan. Biarpun kita lakukan banyak hal yang baik-baik, pasti ada saja orang yang doyannya mencari kesalahan kita. Kita lakukan yang benar saja pasti yang dicari salahnya. Apalagi kita salah, walau sekali saja, pasti jadi bulan-bulanan. Bakal di-bully rame-rame … Ciiyann bangett dah kalo kayak gitu.

Maka hati-hati ya Nak, berusahalah untuk tidak salah. Walau manusia itu tempatnya berbuat salah. Karena gak sedikit orang yang nungguin kita salah. Lalu, setelah itu menertawakan. Atau paling tidak di-bully seumur hidup karena kesalahan itu,

Emang udah hukum dunia sekarang Nak … hati-hatilah.

Orang itu akan lebih dikenal atas satu kesalahan yang diperbuat. Daripada mengingat seribu kebaikan yang dilakukan. Dunia kadang gak adil. Kita jarang apresiasi hal-hal baik yang sudah dilakukan. Tapi lebih suka mencari-cari kesalahan saja.

Maka ingat selalu ya Nak. Nasihat dari Ali bin Abi Thalib, ia bilang “Kadang kita gak usah jelaskan tentang diri kita kepada siapa pun. Karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu pun tidak percaya itu”.

Jadi Nak, tolong dicamkan ya … Hati-hatilah dalam hidup, jangan sampai berbuat salah. Tapi jika terpaksa salah, maka sadari lalu segeralah memperbaiki diri lebih baik lagi…. Agar kamu tidak dibilang “pokoknya elo salah terus” …

Udah malam Nak, yukk istirahat biar besok kita bisa melihat gunung yang lebih indah …. Salam Ciamikk

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun