Tidak ada yang lain selain menjadikan Menulis Ilmiah sebagai kompetensi. Terampil dalam menulis ilmiah, gemar dalam menulis ilmaih. Menulis Ilmiah tidak hanya bahan ajar. Tapi harus menjadi perilaku atau kebiasaan dalam menulis ilmiah. Caranya sederhana, pembelajar maupun pengajar harus latihan menulis yang serius, terarah, dan sesuai kaidah penulisan ilmiah. Setelah itu, berani untuk mempublikasikannya sehingga bermanfaat bagi pembaca. Menulis Ilmiah harus dilandasi “keteladanan”, contoh yang baik dalam menulis ilmiah.
Maka Menulis Ilmah adalah kompetensi.
Setiap kita, pembelajar maupun pengajar harus kompeten dalam Menulis Illmiah. Kompetensi Menulis Ilmiah yang harus dimiliki terdiri dari: 1) pengetahuan, 2) sikap, 3) proses, 4) keterampilan, 5) hasil, dan 6) profesi. Menulis Ilmiah harus dilandasi pengetahuan yang mampu membentuk sikapdan dilakukan melalui proses yang baik sehingga menjadi terampil dan berwujud dalam hasiltulisan ilmiah yang bisa dijadikan profesi.
Jadi, bagaimana cara menjadikan Menulis Ilmiah sebagai Kompetensi?
Menulis Ilmiah adalah keterampilan atau perilaku dalam menuangkan ide atau gagasan secara tertulis yang disajikan secara logis dan sistematis yang berisi pengetahuan dan pengalaman faktual secara obyektif. Menulis Ilmiah sering disebut sebagai karanagn ilmiah atau karya ilmiah.
Beberapa contoh hasil tulisan ilmiah atau jenis karya ilmiah antara lain:
Makalah: karangan ilmiah yang berisi pokok pikiran tentang topik tertentu yang disajikan dalam persfektif ilmiah dengan sistematika ilmiah.
Esai: Ulasan topik terntentu secara panjang lebar yang disajikan secara ilmiah untuk mempengaruhi pembaca yang disampaikan melalui media massa atau jurnal ilmiah.
Skripsi/Tesis/Disertasi: karangan ilmiah yang disusun secara sistematis dan logis sebagai hasil pengamatan atau laporan penelitian tentang topik tertentu sebagai syarat penyelesaian studi.
Artikel: tulisan lepas berisi opini seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah yang bersifat aktual atau kontroversial yang bertujaun memberitahu, mempengaruhi atau menghibur pembaca melalui media massa.
Berita: apa saja yang ingin dan perlu diketahui oleh masyarakat yang berdasar pada fakta dan data.