Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hidupmu; Ada Jalan Gelap Ada Jalan Terang

2 September 2016   00:13 Diperbarui: 2 September 2016   00:59 3568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedukaan gak bisa jadi kenangan.

Kemarahan gak bisa jadi haluan.

Kebencian gak bisa jadi impian.

Kesedihan gak bisa jadi cerminan.

Ketakukan gak bisa jadi pegangan.

Karena masa lalu itu adalah kehancuran.


Mulailah bersiap untuk jalan terang, jalan kebaikan di masa datang.

Bahwa sehabis gelap, pasti diikuti terang. Sehabis malam, pasti datang siang.

Berpikir dan bertindak di jalan terang pasti lebih baik daripada berpikir dan bertindak di jalan gelap. Kita hanya perlu optimis di setiap keadaan. Agar kita tetap mamu menegakkan kebaikan di setiap kesempatan, di usia kita yang tersisa.

Ada jalan gelap, ada jalan terang.

Selalu ada dua hal dalam hidup, gelap atau terang. Kita hanya butuh inspirasi untuk tetap berada di jalan yang pas, di jalan-Nya. Agar tidak terlempar keluar ….. #BelajarDariOrangGoblok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun