Nilailah diri kamu sendiri; dan tak perlu menilai orang lain.
Kritiklah diri kamu sendiri; dan tak perlu mengkritik orang lain.
Rangkailah terus hidup dan hari-harimu dengan kebaikan; jangan bergerak mundur tapi majulah. Dalam berpikir dan bertindak …
Jadikanlah ejekan sebagai sarapan; penolakan sebagai makan siang; dan kritikan sebagai makan malam. Maka hidupmu akan lebih tegar dan kuat. Karena hidup, sungguh bisa jadi impian bagi yang bijak, permainan bagi yang bodoh, candaan bagi yang kaya, dan tragedi bagi yang miskin.
Fahmi anakku ketahuilah,
Kesempurnaan itu milik Allah. Kita hanya bisa berbuat yang terbaik setia harinya. Tetaplah sederhana dan penuh pengertian. Itulah kekuatanmu…
Abi tidak akan pernah menghalangimu untuk mencintai Allah. Bahkan Abi siap membentangkan seribu jalan agar kamu dapat menggapai cinta-Nya. Karena Abi sangat mencintaimu atas cinta-Nya.
Di hari ulang tahunmu ke-19 Nak,
Abi berpesan; sungguh di dalam dirimu ada bakat sebagai pemimpin dan kamu dapat menjadi inspirasi untuk orang-orang di sekitarmu. Kamu itu anak yang punya naluri intuitif dan imaginatif, bahkan tajam dan hati-hati. Pantas menjadi pelindung dan cukup simpatik. Kamu punya modal yang kuat, percaya pada diri sendiri. Banyak orang merasa senang denganmu karena bertanggung jawab, murah hati, dan mudah bergaul. Kamu juga selalu gembira seperti tidak pernah susah, bicaranya berisi, bahkan penuh keberuntungan. Kamu berbakat menjadi intelektual yang tidak hanya teliti, sabar, tapi juga berhati longgar. Suka bekerja, tahan banting, dan mampu menjalankan tugas menjadi kemuliaan itulah etos yang kamu miliki. Di mata orang lain, kamu itu mempesona dan sering membuat tenteram hati. Maka, berhati-hatilah terhadap fitnah, jangan sering begadang, serta hindari kesombongan dalam hdiup.
Nak, kamu itu anak pertama atau sulung. Â Anak ke-1 dari 3 bersaudara. Apa artinya ?
Itu artinya Fahmi, cenderung mengambil tempat sebagai pemimpin dalam keluarga. Sebagai pengganti Abi, istilahnya. Maka harus lebih bertanggung jawab dan penuh perhatian kepada Abi, Ibu, dan adik-adikmu. Ikutilah aturan dalam hidup, aturan agama. Jadilah sosok yang mampu menahan emosi, karena kamu dijadikan contoh untuk adik-adikmu. Singkirkanlah gengsi danego dalam diri kamu.