Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenapa Kamu Takut Pensiun?

21 Mei 2016   16:52 Diperbarui: 21 Mei 2016   17:01 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenapa kamu takut pensiun?

Mungkinkarena kamu meremehkan persiapan masa pensiun. Karena kamu merasa pensiun masih lama atau merasa masih muda. Takut pensiun karena tidak punya dana pensiun yang cukup di hari tua, di saat tidak bekerja lagi. Kamu makin takut pensiun karena 3 (tiga) alasan ini:

1. Hidup sebatas “hari ini” bukan untuk “hari esok”. Lebih mementingkan keinginan daripada kebutuhan.Merasa pensiun masih lama sehingga tidak mau mempersiapkan masa pensiun sejak dini. 

2. Hidup maunya bergaya. Lebih mementingkangaya hidup sehingga lupa investasi untuk masa pensiun. 

3. Hidup terlalu konsumeris. Lebih mementingkan sikapdan perilaku konsumtif dan boros sehingga tidak maumenyisihkan dana untuk masa pensiun. 

Selagi kamu tidak mau berubah dalam hidup. Maka masa pensiun akan terus menakutkan. Masa pensiun akan jadi keadaan yang menyeramkan. Berubahlah dan bersiaplah untuk masa pensiun; karena arti hari ini adalah untuk hari esok.     

Sungguh, kamu tidak perlu takut pensiun. Tidak perlu khawatir masa pensiun tiba.

Asal kamu maumempersiapkan dana pensiun dari sekarang, cek di sini. Pensiun, tidak perlu takut. Bila kamu sudah mulai menyisihkan sebagian dana untuk masa pensiun. Bila kamu punya dana pensiun yang cukup dan memadai.

 

Lebih baik sederhana di masa bekerja tapi sejahtera di masapensiun. Karena hari ini ada untuk hari esok.

Solusinya, mulailah mempersiapkan masa pensiun dengansebaik-baiknya. Mulailah menabung untuk masa pensiun. Agar dana pensiun kamu cukup untuk menikmati indahnya hari-hari di masa pensiun. Agar masa pensiun kamu sama sejahteranya dengan masa bekerja. Karena kamu dan semua orang, pasti ingin “menikmati” masa pensiun, bukan“meratapi” masa pensiun.

Ketahuilah, masa pensiun yang enak itu bukan tetap kerja di kantor. Tapi bersemayam di PT SANMARU. Alias SANtai-MAngan-tuRU. Mereka yang bisa menikmati masa pensiun dengan SAN-tai, tetap MA-ngan kemudian tu-RU. #SadarPENSIUN #ArtiHariIniUntukHariEsok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun