Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Preman Aja Pensiun, Apalagi Orang Kerja: Inikah Fakta Masa Pensiun Kamu?

18 Mei 2016   21:09 Diperbarui: 18 Mei 2016   21:55 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamu percaya gak?

Ada lho orang yang bahagia menghadapi masa pensiunnya. Tapi ada juga orang murung menjelang pensiunnya tiba. Kenapa bisa gitu ya? Mau PENSIUN, ada yang senang dan bergairah. Ada yang kaget dan bermuram durja. Coba deh pikirin, kenapa bisa begitu saat mau PENSIUN? Terus mau gimana dong masa pensiunnya? Cepat atau lambat, masa pensiun pasti datang kok …

Preman aja pensiun. Orang kerja juga pensiun dong.

Preman aja capek jadi preman. Masa orang kerja gak pernah capek kerja. Kerja ya kerja selagi produktif. Tapi pensiun ya pensiun kalo memang udah waktunya gak kerja. Karena kerja uakn buat hari ini doang, tapi juga buat esok. Kerja sekarang biar sejahtera di hari pensiun. Karena pensiun itu bukan gimana nanti, tapi nanti gimana.

Preman aja pensiun. Orang kerja juga bakal pensiun.

Terus apa hubungannya orang yang bekerja dengan keadaan di hari tua ? Pastinya ada dong. Bekerja itu, di samping untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tentu juga untuk mempersiapkan hidup hari tua yang nyaman. Kerja untuk bersiap pensiun. Kerja buat masa pensiun yang sejahtera. Sayangnya, gak banyak di antara kita yang sudah mempersiapkan untuk hari tua, untuk masa pensiun.

Preman aja pensiun. Orang kerja juga pensiun.

KIta emang suka gitu sih. Selagi kerja suka menghambur-hamburkan uang. Giliran pensiun malah susah. Lagi kerja yang diurusin gaya hidup. Highclass, necis, aksesoris luar biasa. Giliran pensiun tiba, sakit-sakitan dan mengeluh gak punya uang. Jadi kerja sebenarnya buat apa sih? Kita emang suka gitu sih. Hidup senang pengennya hari ini doang. Giliran udah pensiun gak bisa senang lagi. Mau jadi apa coba kalo kayak gitu....

Preman aja pensiun. Orang kerja juga pensiun. Masalahnya udah siap apa belum pensiun? Mau gimana hidup di hari tua? Senang apa susah. Lupa ya, Tomorrow Start Today. Segala yang terjadi esok harusnya dipersiapkan mulai hari ini. Sekarang untuk Esok …

Emang kenapa sih, orang kerja perlu persiapkan masa pensiunnya? Kenapa sih hari tua kita harus dipersiapkan?

Kalo mau tahu jawabannya, jangan tanya sama orang tua. Tapi cari jawaban sama ahlinya. Sama orang-orang yang kerjanya ngurusin orang yang mau pensiun. Orang-orang yang edukasi orang banyak pentingnya masa pensiun yang sejahtera. Atau kalo gak, cek aja fakta-fakta hari tua atau masa pensiun orang Indonesia. Emang masa pensiun mengerikan ya? Enggak sih, tergantung siapa dulu orangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun